Gelar Forum Perangkat Daerah, DPTPH Harus Fokus Kembangkan Komoditi

09 Maret 2022 Jam 20:06:18 Cinthia Pertanian dan Ketahanan Pangan 365 kali

Foto Rosehan Anwar/ Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA - Mewakili Gubernur Kaltim, Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim Siti Farisyah Yana membuka Forum Perangkat Daerah Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim, Urusan Pangan dan Urusan Pertanian Tahun 2022, Rabu (9/3/2022).

Kegiatan dipusatkan di Ruang Rapat Kantor DPTPH Kaltim dilakukan secara luring dan daring diikuti 120 peserta dari dinas/instansi membidangi pangan dan pertanian kabupaten dan kota se-Kaltim.

Forum bertema Penguatan Ketahanan Pangan melalui Pengembangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Berbasis Korporasi dirangkai penyampaian materi dari narasumber Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas PUPR dan Kepala DPTPH Siti Farisyah Yana.

"Pangan dan pertanian merupakan kebutuhan pokok dan pemenuhannya merupakan hak azazi setiap individu," kata Gubernur isran Noor dalam sambutan tertulisnya.

Menurut dia, Kaltim berdasarkan indikator dalam Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan dalam kategori baik. Artinya, tidak ada daerah yang rawan terhadap pangan.

Terbukti, gugusan produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura serta hasil ternak dapat ditemui di semua wilayah.

Namun pemenuhannya ada dari daerah sendiri dan ada dari luar. Harapannya, ada peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura yang semakin tinggi, sebab tuntutan kebutuhan terhadap pangan di tahun mendatang

"Galang komunikasi, sinergi dan lakukan perubahan di lapangan, terutama fokus pada komoditi yang dikembangkan, sesuai kebijakan dan arah pembangunan," pesannya.

Karenanya, Forum Perangkat Daerah ini lanjutnya, salah satu tahapan penyusunan RKPD, juga momen sangat strategis untuk mengoordinasikan rencana pembangunan yang mampu menjawab isu-isu strategis.

"Setiap perangkat daerah harus mampu menyusun perencanaan yang terintegrasi dan menjawab permasalahan, serta tantangan yang dihadapi pemerintah daerah," pungkasnya.

Panel dimoderator Profesor Bernatal Saragih dengan tanggapan/pembahasan dari TGUP3 Kaltim Dr H Ibrahim dan Perpadi Kaltim Suparno. (yans/sul/adpimprov kaltim)