Kalimantan Timur
Generasi Kaltim Harus Siap dengan Percepatan Transformasi Digital

Teguh Pras (Diskominfo Prov Kaltim)

Provinsi Kalimantan Timur harus bersiap memasuki percepatan transformasi digital.

Pasalnya, transformasi digital di masa pandemi maupun pasca pandemi Covid-19 tak terelakkan akan mengubah cara kerja masyarakat dan pemerintahan, termasuk juga untuk urusan pendidikan hingga cara bertransaksi. Jika sebelumnya  masih dominan dengan kontak fisik  (offline) menjadi lebih banyak ke online. 

"Perubahan seperti ini perlu segera diantisipasi, disiapkan, dan direncanakan secara matang. Apalagi, Kaltim telah resmi ditetapkan menjadi ibu kota negara (IKN)," kata Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim Deni Sutrisno pada acara Pengukuhan Kepengurusan DPD Generasi Digital Indonesia (Gradasi) Kaltim Periode 2022-2027 di Dinas Kominfo Kaltim Jalan Basuki Rahmat,  Rabu (19/1/2022).

Kaltim harus menyiapkan sumber daya manusia bertalenta digital. Generasi Kaltim sebagai pelanjut estafet pembangunan sudah barang tentu harus mampu bersaing dalam era revolusi industri 4.0 dan bersiap menyongsong era revolusi industri 5.0.

Kepada kepengurusan Gradasi Kaltim yang baru dikukuhkan, Wagub Hadi Mulyadi berharap agar anak-anak muda Kaltim yang tergabung dalam organisasi ini  dapat mengemban amanah dan melaksanakan tugas serta tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu membawa organisasi ini pada kemajuan dan kejayaan dunia digital di Indonesia dan Provinsi Kaltim pada khususnya.

Gradasi pun diminta dapat berperan aktif membantu pemerintah untuk mengedukasi masyarakat  terkait teknologi dan dunia digital.

"Sehingga masyarakat bisa memilih dan memilah, menyaring mana yang baik dan mana yang buruk. Mana yang berdampak positif dan mana yang negatif, sehingga bangsa Indonesia tetap pada jati dirinya, sebagai bangsa yang berperadaban, yang maju dan modern," tegasnya.

DPD Gradasi diharapkan dapat membuat program kerja yang sederhana, namun dapat diaplikasikan dengan baik. Berguna untuk seluruh anggota dan masyarakat.

Secara khusus, Wagub juga menyinggung pentingnya aspek komunikasi, informatika dan dunia digital. Menurut orang nomor dua di pemerintahan Kaltim itu, komunikasi, informatika dan digitalisasi  tidak bisa dipisahkan.

"Ketiganya, selalu dikaitkan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals)," tutup Deni, meneruskan pesan Wagub Hadi Mulyadi. (sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Data Masih Kosong
Data Masih Kosong
Government Public Relation