Generasi Muda Harus Berani Perangi Narkoba
SAMARINDA – Generasi muda harus memiliki tekad dan keberanian untuk mengatakan tidak terhadap penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (Narkoba) yang dalam dekade terakhir sangat mengkhawatirkan semua pihak, seiring dengan kian maraknya kasus obat haram ini.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim Yudha Pranoto berharap generasi muda berani memerangi penyalahgunaan Narkoba. Menurut Yudha, peredaran dan penyalahgunaan obat haramitu, kini tidak hanya melanda orang-dewasa tetapi juga sudah merasuk pada kalangan remaja dan anak-anak.
Generasi muda saat ini kian dekat dengan penyalahgunaan Narkoba. Apalagi kepedulian terhadap upaya memerangi penyalahgunaan Narkoba sangat kecil akibat model pendidikan yang lebih mengandalkan kecerdasan, bukan kebersamaan dan keagamaan serta moral.
”Dulu kita sering melakukan kegiatan Pramuka, sehingga kebersamaan terus terbangun. Saat ini, kebersamaan itu berkurang, karena generasi muda lebih suka berkomunikasi menggunakan handphone dan media jejaring sosial. Justru dari sana, mereka bebas berkomunikasi mengenai Narkoba maupun pergaulan bebas,” kata Yudha Pranoto usai membuka Seminar Fasilitasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Kaltim, yang berlangsung di Ruang Bina Bangsa Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (13/5).
Melalui telepon genggam dan media jejaring sosial tersebut, generasi muda bebas berkomunikasi dengan orang-orang yang tidak dikenal tanpa bisa diketahui orang tua maupun keluarga. Karena itu, diharapkan keberanian dan kesadaran generasi muda untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba dengan cara meningkatkan kebersamaan antarsesama.
Selain itu, kepedulian seluruh komponen masyarakat perlu terus ditumbuhkan untuk membangun sikap untuk menolak keras terhadap pengaruh Narkoba dengan lingkungan kondusif yang bebas Narkoba.
”Kemajuan teknologi informasi, transportasi dan pergaulan dunia yang kian mengglobal, memang memberikan banyak dampak positif. Namun di sisi lain juga menimbulkan dampak negatif, diantaranya adalah mudahnya transaksi Narkoba dilakukan melalui jejaring sosial. Hal ini terjadi tidak hanya di lingkungan masyarakat perkotaan, tetapi juga telah merasuk ke masyarakat desa dan pedalaman,” jelasnya.
Penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja, pelajar dan mahasiswa merupakan masalah kompleks. Mengatasi permasalahan ini, diperlukan dukungan semua pihak, mulai dari remaja, pelajar, keluarga, lingkungan tempat tinggal, lingkungan sekolah, kampus, teman sebaya, tenaga kesehatan, serta aparat hukum.
Diharapkan generasi muda ke depan dapat lebih banyak melakukan kegiatan positif yang memberikan manfaat bagi masa depan. Kaltim sangat memerlukan generasi yang berkualitas dan andal untuk melanjutkan pembangunan yang saat ini sedang dilakukan.
“Persaingan di masa mendatang sangat kompetitif sehingga memerlukan kesiapan sumber daya manusia yang unggul. Karena itu, generasi muda harus bebas dari penyalahgunaan Narkoba,” jelasnya. (jay/sul/es/hmsprov).
////FOTO : Sejumlah peserta Seminar Fasilitasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.(fajar/humasprov)
11 Februari 2021 Jam 23:11:44
Kesehatan
01 Februari 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
11 April 2020 Jam 10:04:22
Kesehatan
27 Juli 2020 Jam 11:51:28
Kesehatan
22 Mei 2020 Jam 22:15:51
Kesehatan
15 Juli 2018 Jam 19:45:13
Kesehatan
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
10 November 2015 Jam 00:00:00
Kelautan dan Perikanan
31 Januari 2023 Jam 07:23:22
Gubernur Kaltim
08 Mei 2019 Jam 21:49:41
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
18 April 2023 Jam 11:35:40
Wakil Gubernur Kaltim
19 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri