Kalimantan Timur
Gerak Jalan Kenang Agresi Militer Belanda II

Gerak Jalan Kenang Agresi Militer Belanda II

 

SAMARINDA -Mengenang peristiwa bersejarah dalam menghadapi Agresi Militer Belanda II tahun 1948 yang ingin kembali menjajah bangsa Indonesia, jajaran Kodam VI/Mulawarman kembali menggelar Gerak Jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya yang diawali dari titik start Kota Balikpapan menuju Samarinda.

Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.IP beserta seluruh Perwira Jajaran Kodam VI/Mlw dan Korem 091/ASN ikut berjalan kaki mengiringi Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya pada Etape terakhir dari Stadion Utama Palaran memasuki finish di Mako Yonif 611/Awang Long.

Dengan langkah tegap nan perkasa Pasukan Tonting memasuki lapangan upacara dengan senjata di pundak kanan dan membawa sebuah kelapa muda merupakan ciri khas pasukan TNI Tempo dulu. Dengan terbelahnya kelapa muda yang diiringan dentuman senjata, selesai sudah kegiatan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya yang dimulai dari Balikpapan menuju Samarinda dengan berjalan kaki selama 3 hari tiga malam dengan jarak tempuh sekitar 120 Km.

Pangdam Benny selaku Inspektur upacara membacakan amanat tertulis Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri menyatakan, salah satu catatan peristiwa perjuangan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan, ditunjukan saat menghadapi Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948. Peristiwa yang penuh heroisme dan sarat jiwa pengabdian tersebut diawali dengan dikeluarkannya perintah kilat Nomor I/PB/D/1948 oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman yang intinya perintah kepada seluruh Angkatan Perang untuk melebur diri dalam Satuan Gerilya, dalam rangka melawan Belanda melakukan perang gerilya.

Pemantapan jati diri TNI AD, merupakan keniscayaan yang harus dicapai dalam pelaksanaan Reformasi internal TNI. Jati diri itu bukan dimaknai sekedar sebagai tata nilai yang hanya menjadi ucapan semata, melainkan harus menjadi sebuah sistem kepercayaan dan nilai yang membudaya bagi diri setiap prajurit disatuan Infanteri.

Usai upacara dilaksanakan penyerahan tropy kepada pemenang Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya. Juara I Ton Inti yang dimenangkan Yonif 611/Awl, juara II dari Yonif 600/R sedangkan juara III dari Yonif 614/RJP.

Sementara di tempat yang sama Walikota Samarinda H. Syaharie Jaang, SH, MSi yang hadir sebagai tamu undangan , pada kesempatan ini juga menyerahkan bantuan berupa 5 Unit motor trail kepada Batalyon Infanteri 611/Awanglong, Walikota berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan operasional Batalyon dalam rangka menunjang tugas pokok TNI AD.

Hadir dalam kegiatan tersebut  Danrem 091/ASN Brigjen TNI Nono Suharsono, Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Suharjono, Danrindam VI/Mlw Kolonel Inf Awal Nur beserta Para Asisten dan Kabalak jajaran Kodam VI/Mlw. (Penrem 091/ASN)

//Foto: Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.IP memeriksa Pasukan Tradisionil.(ist).

 

Berita Terkait
Government Public Relation