Gerakan Peduli Mitigasi Bencana, Anita Firmanti: Kaltim Sudah Jadi Percontohan
SAMARINDA - Sekjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Anita Firmanti mengatakan Gerakan Peduli Mitigasi Bencana yang dilaksanakan Pemprov Kaltim bisa menjadi percontohan bukan saja nasional tetapi juga internasional. Menurutnya, Pemprov Kaltim sudah melakukan langkah nyata dalam upaya mengantisipasi terjadinya mitigasi bencana melalui porgram one man five trees ataupun Kaltim Green serta kegiatan lainnya. Apalagi ditambah peluncuran Gerakan Peduli Mitigasi Bencana dengan melibatkan kepada daerah serta stakeholders dalam mendukung dan mengantisipasi terjadinya bencana dengan melakukan penanaman pohon pada lahan terbuka maupun lahan yang kritis.
"Sesuai pesan presiden Joko Widodo maupun Gubernur Kaltim untuk terus melakukan penanaman pohon, karena dampaknya dapat memperbaiki aliran sungai sehingga dapat mengurangi pendangkalan, maupun menghijaukan kembali lahan yang kritis, sehingga dapat mengurangi efek dari pemanasan global," kata Anita Firmanti pada acara Gerakan Peduli Mitigasi Bencana dalam rangka Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-72 tahun 2017 yang dilaksanakan di lokasi trek dayung Bendungan Benanga, Lempake, Samarinda, Selasa (28/11).
Ditambahkan, upaya Pemprov Kaltim meningkatkan kualitas lingkungan dengan penanaman pohon pada lahan terbuka maupun lahan kritis serta menjaga daerah aliran sungai (DAS) bisa terus dilakukan. Oleh karena itu Kementerian PU-PR mengharapkan untuk bersama-sama berkomitmen agar menjaga kualitas lingkungan. "Kementerian PU-PR memberikan apresiasi kepada Pemprov Kaltim bersama stakeholders dan dukungan masyarakat yang telah berkomitmen untuk terus menerus menjaga kualitas lingkungan hidup dengan melakukan penghijauan," kata Anita.
Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Revitalisasi Gerakan Nasional Kemitraan, ditambahkan penyelamatan air atau yang lebih dikenal dengan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) sangat erat kaitannya dengan sungai dan permasalahan sampah. Sangat penting membangun kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan tidak dengan mudahnya mencemari sungai. "Hal ini harus mulai ditanamkan sejak dini agar anak cucu kita terlatih untuk menjaga lingkungan," ujarnya. (mar/sul/ri/humasprov)
21 Maret 2019 Jam 11:13:41
Pekerjaan Umum
26 November 2020 Jam 22:08:42
Pekerjaan Umum
23 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pekerjaan Umum
21 Maret 2019 Jam 11:13:41
Pekerjaan Umum
27 Mei 2019 Jam 08:29:17
Pekerjaan Umum
03 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pekerjaan Umum
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
14 Mei 2021 Jam 06:55:05
Agama
12 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
19 Mei 2018 Jam 18:53:49
Kolom Minggu
05 Maret 2018 Jam 19:19:46
Sosialisasi Masyarakat
14 Oktober 2019 Jam 07:35:26
Perencanaan Pembangunan