SAMARINDA - Pelaksanaan Green Growth Compact (GGC) sebagai upaya mempercepat pelaksanaan pembangunan ramah lingkungan di Bumi Etam perlu dukungan lintas sektor.
Kepala Dinas Kehutanan Kaltim Ir Wahyu Widhi Heranata mengatakan GGC merupakan sebuah komitmen percepatan pembangunan yang dibentuk dengan melibatkan pemangku kepentingan, yakni pemerintah, swasta, masyarakat sipil untuk mendorong pembangunan hijau guna menyeimbangkan kepentingan ekonomi dan lingkungan hidup.
Untuk mendukung dan merealisasikan GGC perlu dukungan dan keterlibatan lintas sektor, tidak hanya sektor kehutanan, perkebunan, pertambangan, pertanian tetapi juga sektor sosial untuk bersama-sama mewujudkannya. GGC tidak hanya melakukan penanaman untuk menghijaukan, tetapi bagaimama prilaku bisa diubah menjadi birokrat ataupun pribadi yang handal, jujur dan cekatan dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Model-model seperti itu yang akan diciptakan untuk melaksanakan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih," kata Wahyu Widhi Heranata, Rabu, (28/9).
Wahyu menambahkan guna mendukung GGC, Dinas Kehutanan Kaltim telah melakukan berbagai kegiatan yang sifatnya penghijauan, termasuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam menggalakkan perhutanan sosial yang selama ini tidak terlalu dilirik.
Langkah ini merupakan strategi untuk mengajak masyarakat sekitar hutan agar bisa menikmati dan merasakan langsung pembangunan. Contohnya selama ini ada jarak antara masyarakat dengan pihak perusahaan, sehingga dengan adanya perhutanan sosial masyarakat di sekitar hutan bisa diberdayakan.
"Masyarakat sekitar hutan kita ikutsertakan dengan bentuk 4 pola yaitu hutan kemasyarakatan, hutan tanaman rakyat, hutan desa dan pola hutan kemitraan. Pola-pola itulah menjadi dasar pemerintah untuk mengajak masyarakat dan pihak perusahaan untuk bersama-sama membangun kemitraan, sehingga masyarakat sekitar hutan bisa hidup sejahtera," paparnya. (mar/sul/humasprov)
11 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Kehutanan
22 April 2013 Jam 00:00:00
Kehutanan
06 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Kehutanan
21 April 2018 Jam 22:22:15
Kehutanan
08 Februari 2022 Jam 19:43:12
Kehutanan
05 November 2019 Jam 13:59:31
Kehutanan
07 Juni 2023 Jam 22:28:17
Kegiatan Pemerintah
07 Juni 2023 Jam 22:21:42
Gubernur Kaltim
07 Juni 2023 Jam 18:07:32
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
30 Desember 2016 Jam 00:00:00
Agama
05 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
24 Desember 2021 Jam 12:53:13
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
22 September 2019 Jam 17:43:36
Kegiatan Silaturahmi
06 Mei 2020 Jam 16:46:23
Kesehatan