Kalimantan Timur
Groundbreaking RS Islam Ibnu Sina Balikpapan

Layanan Kesehatan Harus Profesional

BALIKPAPAN -  Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak berharap pelayanan kesehatan masyarakat di semua rumah sakit, baik swasta maupun pemerintah agar mengedepankan profesionalisme dan kualitas,  sehingga masyarakat dapat terus menggunakan layanan kesehatan yang disediakan.  

"Dengan dibangunnya Rumah Sakit Islam Ibnu Sina ini,  harapan saya ke depan harus diimbangi dengan pelayanan professional. Tidak professional dan lambat dalam pelayanan, maka pasti akan ditinggalkan orang," kata Gubernur  Awang saat groundbreaking rumah sakit tersebut di Balikpapan,  Selasa (13/10).

Awang mengatakan,  selain pelayanan yang profesional dan berkualitas,   rumah sakit juga dituntut untuk dapat  memanfaatkan teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat.  

"RS Ibnu Sina saya harapkan juga begitu, karena dengan penggunaan teknologi kedokteran modern tentu akan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan secara lebih baik dan lebih prima," tambah Awang.  

Gubernur menjelaskan, Pemprov Kaltim menetapkan bidang kesehatan sebagai salah satu prioritas pembangunan dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas,  karena kesehatan adalah sarana mutlak untuk meningkatkan produktifitas.

"Saya akan dukung sepenuhnya pembangunan rumah sakit ini, karena hal ini sejalan dengan  visi pembangunan bidang kesehatan di Kaltim," tegas Gubernur.  

Dia berharap nantinya Rumah Sakit Islam Ibnu Sina  bisa setara dengan  rumah sakit tipe D atau rumah sakit pratama   sehingga  nantinya  memudahkan Pemprov Kaltim dalam memberikan dukungan.  

"Pemprov saat ini sedang mengembangkan sistem kesehatan daerah, salah satunya melalui penyediaan rumah sakit pratama di berbagai daerah pedalaman, " tutur Awang.  

Pemprov bertekad akan mewujudkan rumah sakit pratama berikut penyediaan alat kesehatan dan tenaga medis yang diperlukan.  Jika mengacu pada standar minimal pelayanan, maka setiap rumah sakit tersebut harus mempunyai sedikitnya 30  tenaga medis termasuk bidan  dan dokter spesialis.

"RS Ibnu Sina nanti harus bisa menjadi rumah sakit dengan layanan kelas dunia, saya yakin bisa,  insyaallah," ucap Awang memberi motivasi.   

Ketua Pembangunan RS Islam Ibnu Sina Balikpapan,  HM Roem Arbain menuturkan, kehadiran RS Islam di Balikpapan sangat dinantikan masyarakat Balikpapan, serta sebagai upaya pemerataan layanan kesehatan terutama di wilayah Balikpapan Utara.  

"Kami ingin mewujudkan harapan umat akan adanya rumah sakit Islam di Balikpapan dan hari ini groundbreaking bahkan dipimpin langsung Bapak Gubernur," kata Roem Arbain.  

Pembangunan RS Islam Ibnu Sina juga menjadi  sarana  syiar dakwah keislaman melalui aspek layanan kesehatan.  Terlebih,  Ibnu Sina sebagai layanan kesehatan umat sudah 19 tahun berpengalaman melayani masyarakat.  

Peletakan batu pertama RS Islam Ibnu Sina yang terletak di Km 9 Jalan Sukarno Hatta Balikpapan juga dihadiri Walikota Balikpapan H Rizal Efendi dan sejumlah undangan lainnya. (gie/sul/hmsprov)

////Foto : Gubernur Awang Faroek Ishak (tiga dari kiri) dan Walikota Balikpapan Rizal Efendi saat groundbreaking RS Islam Ibnu Sina. (syaiful/humasprov)

 

 

Berita Terkait
Government Public Relation