Kalimantan Timur
Gubernur : Generasi Muda Berperan Menentukan Kemajuan Bangsa

*Cerdas Cermat 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara


SAMARINDA-Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan kemajuan bangsa ini  akan sangat ditentukan  oleh kesiapan kualitas para generasi muda. Demikian ditegaskan Gubernur Awang Faroek Ishak dalam sambutan yang dibacakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim Dr H Hasyim Mi’radje saat penutupan lomba cerdas cermat 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara tingkat SLTA, Senin (8/4).  

“Pembinaan dan arahan yang diberikan para guru kepada siswa selama ini tidak sia-sia. Terutama dalam hal pemberian pemahaman dan kesadaran mengenai empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara untuk kemudian mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” pesan gubernur.

Empat pilar berbangsa dan bernegara, yakni Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dasar negara Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika diharapkan dapat dipahami dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

”Saya menyadari betul, bagaimana pentingnya menanamkan jiwa patriot dan nasionalisme kepada para pelajar. Karena para pelajar inilah yang akan menjadi pemimpin masa depan bangsa dan negara ini,” tegasnya.

Tidaklah mungkin negeri ini dipimpin oleh orang yang tidak memiliki jiwa patriot dan nasionalisme. Menurut dia, Pancasila dan Undang Undang Dasar tidak hanya dihafal oleh para peserta namun dijadikan sebagai landasan dalam melaksanakan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.  

Diharapkan, lomba cerdas cermat menjadi salah satu bentuk sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara kepada generasi muda dan sekaligus menyiarkan kegiatan ini kepada masyarakat.  

”Keempat pilar itu merupakan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang di dalamnya terkandung harapan agar masyarakat memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara  untuk mewujudkan kehidupan yang demokratis, sejahtera dan bermartabat sesuai amanah konstitusi,” jelasnya.

Sementara itu, Plh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim Hj Dayang Budiati mengatakan kesadaran kebangsaan dan cinta tanah air  bagi generasi muda sangat penting, karena akhir-akhir ini terjadi kencenderungan kian menipisnya rasa nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia.  

Bahkan ada daerah-daerah tertentu di Indonesia yang menuntut pemisahan atau disintegrasi dari NKRI. ”Kami berharap generasi muda dapat memahami betul empat pilar tersebut, sehingga pemahaman kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilaksanakan dengan baik. Contohnya saling menghargai antar pemeluk agama dan suku yang lain,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota DPR-RI dari Komisi V asal Kaltim Dr Hetifah Sjaifudian mengatakan sebagai bangsa besar dari segi jumlah penduduk dan memiliki ribuan pulau, tentunya tidak ingin Indonesia dan Kaltim khususnya hancur dan terkotak-kotak. Kemudian bangsa dan negara ini dikuasai negara lain akibat perbedaan-perbedaan tersebut.   

”Karena itu, semboyan Bhineka Tunggal Ika harus terus ditanamkan dalam hati sanubari generasi bangsa, yakni meski berbeda-beda, tetap satu jua,” jelasnya.  

Tampil sebagai juara dalam lomba cerdas cermat ini  untuk jenjang SLTA  yakni juara 1 SMAN 3 Unggulan Tenggarong dengan skor 195. Juara 2 diraih SMAN 1 Panajam Paser Utara (PPU) dengan skor 158 dan juara 3 diraih SMAN 1 Tenggarong dengan skor 151. (jay/hmsprov)

///Foto : Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim Hasyim Mi'radje menyerahkan plakat kepada Anggota MPR RI dari Kelompok DPD-RI H Wahidin Ismail saat penutupan Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara tingkat SLTA se-Kaltim.(norjaya/humasprov kaltim)
 

Berita Terkait
Government Public Relation