Kalimantan Timur
Gubernur Lantik Chairil Anwar sebagai Pj Bupati Kukar

Prioritaskan Pembenahan

Manajemen Pemerintahan

 

SAMARINDA- Gubenur Kaltim H Awang Faroek Ishak resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan  H Chairil Anwar sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar). Pelantikan dilaksanakan di Pendopo Lamin Etam Samarinda.Kamis (9/7).

Dalam arahannya, Awang Faroek Ishak meminta agar Pj Bupati Kukar harus memberikan prioritas kepada pembenahan manajemen pemerintahan sehingga di ujung pelaksanaan tugasnya dapat mempersembahkan birokrasi pemerintahan yang lebih sehat, lebih profesional dan memiliki tekad dan semangat kerja dan berprestasi untuk melayani masyarakat secara lebih baik.

"Pj bupati harus segera bergerak dan bekerja cepat melakukan langkah-langkah konkrit dengan menjalin kerjasama, koordinasi dan komunikasi yang baik dengan seluruh unsur pimpinan daerah,  DPRD dan dinas/instansi terkait di pemerintahan maupun kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan pembangunan di masyarakat,"  kata Awang Faroek Ishak.

Dikatakan, penunjukan  Chairil Anwar sangatlah tepat dengan usulan Baperjakat Provinsi Kaltim karena memiliki prestasi, dedikasi, loyalitas dan integritas yang terpuji dan pengalaman yang beragam untuk menjabat sebagai Pj Bupati Kutai Kertanegara.

"Dengan pelantikan ini,  diucapkan selamat, semoga  dapat menjalankan amanah, tugas dan tanggung jawab selaku Penjabat Bupati Kutai Kartanegara dengan sebaik-baiknya guna kesinambungan jalannya pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di  Kukar," ujarnya.

  Awang Faroek juga meminta agar  terus melanjutkan  target kinerja pembangunan, terutama target yang telah ditentukan di dalam rencana kerja pemerintah daerah tahun 2015-2016, terutama pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan serta tekad pencapaian target MDG'S (Millennium Develoment Goals), human develoment indeks serta penurunan angka pengangguran dan kemiskinan dapat terus dilanjutkan.

"Sehingga dapat menyumbang terhadap tercapainya target-target berbagai sektor pembangunan  yang semakin baik untuk Kabupaten Kutai Kartanegara dan Pemprov Kaltim," katanya.

Menurut Awang Faroek, tidak kalah penting harus dilakukan oleh Pj bupati  yang baru adalah dapat memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati yang definitif dalam Pemilukada yang akan datang.

"Oleh karena itu diharapkan  dapat menjaga netralitas birokrasi  bagi PNS/ aparatur sipil negara dan menjaga benar agar setiap calon bupati/wakil bupati yang maju dalam Pemilukada 9 Desember nanti tidak menggunakan atau memanfaatkan fasilitas negara," pesan Awang.

Dalam kesempatan tersebut Awang juga  menghimbau kepada jajaran pemerintah daerah TNI/Polri dan segenap jajaran pegawai negeri dan aparatur sipil negara agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban umum.

"Netralitas birokrasi tidak saja penting bagi kontestan dalam pemilihan kepala daerah, tetapi juga penting bagi aparatur birokrasi itu sendiri. Mereka akan menjalankan tugas pelayanan publiknya dengan tanpa beban selama proses Pemilukada berjalan dan setelah Pemilukada berlangsung. Tidak akan ada beban mental, terutama terkait dengan posisi mereka dalam birokrasi," paparnya. (mar/sul/adv)

Pj Bupati Kukar Chairil Anwar menyalami Gubenur Kaltim H Awang Faroek Ishak. (fajar/humasprov kaltim).

Berita Terkait