Rakor Pencegahan Terorisme di Kaltim
SAMARINDA – Wilayah Kaltim yang luas dan berbatasan langsung dengan Malaysia, menjadi sangat rawan karena dapat menjadi tempat pelarian, penyelundupan senjata dan markas pelatihan teroris yang sulit dideteksi. Terlebih di Kaltim terdapat banyak fasilitas vital nasional, yakni kilang minyak dan Bandara di Balikpapan, atau pabrik LNG dan pupuk di Bontang.
Hal itu dikatakan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak dalam sambutan tertulis yang disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, H Hasyim Miradje, pada Rapat Koordinasi Pencegahan Terorisme di Kaltim, Rabu (24/4).
“Terorisme merupakan masalah krusial dan mendunia, sehingga harus menjadi perhatian bersama baik bagi pemerintah, TNI, Polri, aparat penegak hukum serta masyarakat agar terorisme di Indonesia dapat diberantas,” ujarnya.
Terkait hal itu, penting untuk menjadi perhatian adalah perlunya penanganan secara menyeluruh yaitu dengan melakukan kerjasama antar aparat serta birokrasi yang diperkuat dengan struktur hukum yang kokoh. Selain itu, harus disepakati bahwa kampanye melawan terorisme hanya dapat dimenangkan melalui langkah-langkah komprehensif dan seimbang.
“Disinilah peran penting dan strategis dari Forum Koordinasi Pencegahan Terosime (FKPT) Kaltim yang akan dilantik dan dikukuhkan. Karena didalam FKPT terdapat unsur tokoh adat, tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh pemuda dan perempuan serta organisasi masyarakat dan media massa, yang dapat melaksanakan fungsi koordinasi terhadap pencegahan terorisme di daerah,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, juga perlu ditingkatkan efektifitas dari lembaga intelijen negara dalam memberikan peringatan dini terhadap segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan ancaman terorisme.
Sementara itu, Deputi Pencegahan, Perlidungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Mayjen TNI Agus Surya Bakti, menegaskan FKPT di daerah bersifat koordinatif dan non partisan yang merupakan mitra strategis BNPT dan pemerintah daerah.
“Pembentukan FKPT merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat secara terintegrasi dalam upaya pencegahan radikal terorisme. Kaltim merupakan daerah ke-20 di Indonesia yang akan mempunyai FKPT. Pada rakor ini kita akan mendengarkan dan menyerap aspirasi dari seluruh pihak,” ucapnya.
Pada Kamis, 25 April 2013, bertempat di Hotel Bumi Senyiur, akan dilakukan pelantikan dan pengukuhan FKPT Kaltim dilanjutkan dengan dialog pencegahan terorisme dengan tema “Sinergitas Pemerintah dan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme dengan Berbasis Kearifan Lokal”. (her/hmsprov).
////Foto : Sejumlah peserta Rakor Pencegahan Terorisme di Kaltim.(heru/humasprov kaltim)
20 September 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
17 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
21 Desember 2021 Jam 12:24:34
Pertahanan Keamanan
24 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
24 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
26 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
11 Desember 2023 Jam 00:04:16
Gubernur Kaltim
10 Desember 2023 Jam 00:01:40
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
24 Agustus 2018 Jam 18:08:43
Kelautan dan Perikanan
04 Maret 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
27 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
04 November 2014 Jam 00:00:00
Sosial
13 April 2020 Jam 12:44:34
Administrasi Pembangunan