Kalimantan Timur
Gubernur Ajak Masyarakat Berpartisipasi Dalam Pembangunan

Maknai Pengorbanan Keluarga Nabi Ibrahim As

SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengajak seluruh Umat Islam di Kaltim dapat memaknai pengorbanan luar biasa karena Allah SWT semata yang dilakukan keluarga Nabi Ibrahim As. Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriah kali ini, merupakan momentum tepat untuk membangun keluarga dan masyarakat yang rela berkorban seperti halnya keluarga Nabi Ibrahim.
Menurut dia, betapa indahnya sebuah bangunan masyarakat dan negara, jika unsur-unsur keluarga dan masyarakat, adalah manusia-manusia yang terdidik seperti terdidiknya keluarga Nabi Ibrahim. Yakni, manusia yang bertauhid yang meletakkan kecintaan terhadap Allah SWT di atas segala-galanya.  
 “Marilah kita berupaya menciptakan keluarga dan masyarakat yang rela berkorban seperti halnya keluarga Nabi Ibrahim. Tulus ikhlas berjuang dan berkarya. Keluarga yang beriman dan bertakwa, sehat, kuat, tangguh, mandiri dan berakhlaq mulia,” ujar Awang Faroek sebelum pelaksanaan Solat Idul Adha 1434 Hijriah di Masjid Islamic Centre Samarinda, Selasa (15/10).
Awang Faroek juga mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk menjadikan Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriah sebagai momentum yang tepat dalam meningkatkan partisipasi terhadap pembangunan. Sebagaimana diketahui, pembangunan Kaltim ke depan berperspektif jangka panjang, melalui strategi Kebijakan Transformasi Ekonomi Pasca Migas dan Batu Bara dengan Visi Kaltim Maju 2030.
Hal itu dilakukan dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi hijau yang berkeadilan dan berkelanjutan (green economy with equity). Karena tidak bisa dipungkiri, perekonomian Kaltim tidak selamanya bertumpu minyak dan gas bumi serta batu bara, karena merupakan sumber daya alam tidak terbarukan dan suatu saat akan habis, yang dampaknya akan sangat besar pada penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan kemiskinan.
“Tahap demi tahap pembangunan dalam mewujudkan Kaltim Bangkit 2013 terlaksana dengan baik. Kini, saatnya kita bergerak melakukan pengembangan sektor ekonomi unggulan berbasis SDA terbarukan, dan pengelolaan SDA tidak terbarukan akan lebih difokuskan pada produk hilirnya yang memiliki daya saing dan bernilai ekonomi tinggi,” urainya.
Selain itu, Awang Faroek menambahkan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah 1434 Hijriah merupakan momentum penuh keberkahan bagi seluruh Umat Islam di seluruh dunia. Dimana Umat Islam yang sedang melaksanakan Ibadah Haji sedang melontar Jumratul Aqobah di Kota Suci, Mina.
“Pada kesempatan yang penuh keberkahan ini, marilah kita bersama-sama berdo’a semoga Jamaah Haji Indonesia,  khususnya jamaah dari Kaltim diberi kekuatan dan kesehatan selama melakanakan Ibadah Haji dan dapat kembali ke Tanah Air dengan menyandang gelar Haji yang mabrur,” harapnya.
Setelah melaksanakan Solat Idul Adha, Gubernur Awang Faroek Ishak dan Wagub Farid Wadjdy menyerahkan hewan kurban berupa dua ekor sapi untuk Masjid Islamic Centre. Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua Sementara DPRD Kaltim H Syahrun, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Gadang Pambudi, serta jajaran FKPD Kaltim dan SKPD lingkup Pemprov Kaltim. (her/hmsprov).

////FOTO : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyerahkan hewan kurban kepada Imam Besar Masjid Islamic Center KH Fachrudin.(johan/humasprov kaltim)



 

Berita Terkait
Government Public Relation