SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). Germas akan menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, kematian maupun kecacatan, serta menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas, menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan.
"Marilah kita laksanakan Germas menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik," kata Awang Faroek Ishak belum lama ini.
Germas merupakan Instruksi Presiden (Inpres) No.1 tahun 2017 yang harus ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran baik itu lembaga pemerintah, mulai Gubernur, Walikota, serta seluruh jajaran swasta, lembaga, organisasi masyarakat dan lain sebagainya.
"Germas perlu digaungkan oleh seluruh pemangku kepentingan di seluruh wilayah Kaltim, baik dari unsur pemerintah, swasta serta seluruh lapisan masyarakat. Mari kita tingkatkan kesadaran untuk berprilaku hidup bersih dan sehat dengan melaksanakan Germas," ajak Awang Faroek.
Selain melaksanakan gerakan Germas, Gubernur Awang Faroek juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kaltim untuk membawa putra-putrinya yang berusia 9 bulan sampai kurang 15 tahun, ke pos pelayanan kesehatan dilaksanakan serentak pada bulan Agustus dan September 2018.
"Campak dan rubella sangat membahayakan karena dapat menyebabkan cacat dan kematian, tetapi dapat dicegah dengan imunisasi, maka dari itu saya sangat mendukung pelaksanaan imunisasi campak dan rubella dengan imunisasi MR. Saya mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk membawa putra-putrinya ke pos pelayanan kesehatan yang telah disediakan pemerintah untuk mendapatkan imunisasi MR secara gratis," imbau Awang Faroek.
Awang Faroek juga berpesan agar masyarakat tidak menganggap remeh penyakit campak dan rubella karena sudah terbukti sangat berbahaya jika dibiarkan menjangkiti anak-anak.
"Saya ingatkan jangan remehkan MR ini karena kedua penyakit ini bisa berbahaya untuk anak-anak kita. Untuk mengantisipasinya masyarakat yang mempunyai putra-puti 9 bulan sampai kurang 15 tahun agar dapat mendapatkan imunisasi MR," kata Awang Faroek. (mar/sul/ri/humasprovkaltim)
23 Mei 2020 Jam 21:43:33
Kesehatan
01 Mei 2018 Jam 22:05:31
Kesehatan
28 Mei 2015 Jam 00:00:00
Kesehatan
19 Januari 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
25 Agustus 2021 Jam 08:10:59
Kesehatan
05 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi
30 Januari 2023 Jam 22:23:44
Info Reformasi Birokrasi
30 Januari 2023 Jam 22:17:36
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
26 Mei 2022 Jam 20:42:53
Pendidikan
20 Desember 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
22 Januari 2018 Jam 20:47:07
Sosialisasi Masyarakat
07 Maret 2016 Jam 00:00:00
Kesehatan
21 Agustus 2021 Jam 07:49:48
Kesehatan