Gubernur Ajak Rusia Investasi di Maloy
BALIKPAPAN - Kembali PT Kereta Api Borneo (KAB) memastikan pihaknya akan terus melakukan pembangunan rel kereta api dan pengembangan kawasan industri di Kaltim. Komitmen perusahaan dari Rusia itu terungkap pada pertemuan lanjutan antara Pemprov Kaltim dengan jajaran manajemen KAB di Balikpapan, Senin (10/7).
Atas dasar itu, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menawarkan agar KAB berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Kutai Timur. "KAB silahkan masuk di KEK Maloy. Bersama kita kembangkan kawasan industri di Kaltim selain Buluminung dan Kariangau," kata Awang.
Menurut dia, Kaltim memiliki tiga kawasan industri yang berstatus KEK yakni Kawasan Industri Buluminung di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kawasan Industri Kariangau di Kota Balikpapan dan kawasan industri berbasis gas dan kondensat di Kota Bontang serta KEK Maloy di Kabupaten Kutai Timur. Masing-masing kawasan memiliki potensi dan keunggulan termasuk Maloy yang persis berada di jalur pelayaran dunia yakni Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II. Selain itu, progres pembangunan dan pengembangan kawasan sudah mencapai progres 46 persen.
Jadi lanjut Awang, KAB selain membangun jalur kereta api dari wilayah selatan (PPU dan Paser) hingga tengah (Kutai Kartanegara dan Kutai Barat) serta 10 technopark di Buluminung. Juga, dapat berinvestasi dan terlibat dalam pembangunan serta pengembangan KEK Maloy khususnya pembangunan pembangkit tenaga listrik dan fasilitas industri lainnya. "Saya pastikan Pemprov melalui instansi terkait mendukung penuh dàn memberikan kemudahan perijinan bagi KAB kalau ingin masuk di Maloy. Saya janji dalam dua hari ijin sudah terbit terkait kewenangan gubernur. Tapi kalau kewenangan pusat maka kami siap menfasilitasi dan mensupport," tegas Awang.
Sementara itu Direktur Utama PT KAB Sergey Kurnetsav mengemukakan komitmen pihaknya dalam pengembangan kawasan industri di Kaltim dengan nilai investasi mencapai US$ 1 miliar. "Kami akan terus membangun dan mengembangkan Kawasan Buluminung dan sekitarnya. Juga, melakukan percepatan pembangunan jalur kereta api kita," ujar Sergey. Hadir mendampingi dari Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia Sergey Jorievichat dan Direktur KAB Vladimir serta Direktur Regal Irene. Tampak pula Asisten Ekonomi Pembangunan Ichwansyah serta Kepala Dinas PUPR HM Taufik Fauzi dan Kepala Dishub Salman Lumoindong dan Dirut KEK Maloy MBS Agus Dwi Tarto. (yans/sul/es/humasprov
28 September 2017 Jam 09:57:53
Perencanaan Pembangunan
07 Februari 2019 Jam 19:47:40
Perencanaan Pembangunan
17 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
23 Februari 2018 Jam 21:33:47
Perencanaan Pembangunan
15 Desember 2014 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
03 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
02 Juni 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
28 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
05 Januari 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
11 Juli 2019 Jam 08:40:28
Pemerintahan
08 November 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan