Kalimantan Timur
Gubernur Ajak Warga Aktifkan Lagi Budaya Gotong Royong

Gubernur Awang Faroek Ishak menanam pohon dan Pj Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana menyiram pohon usai penanaman di area Bandara APT. Pranoto. (yuvita/humasprov)

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengimbau masyarakat Kaltim untuk mengaktifkan kembali budaya gotong royong yang merupakan warisan leluhur. "Budaya gotong-royong sekarang ini sudah hampir hilang. Oleh karena itu, warisan nenek moyang kita ini harus bisa diaktifkan kembali dalam berbagai kegiatan dan aktivitas, termasuk gotong-royong dalam menjaga keamanan dan ketertiban  masyarakat," pesan Awang Faroek Ishak pada kegiatan "Ayo Gotong-Royong Menanam Pohon" di areal Bandara APT Pranoto Sungai Siring Samarinda, Selasa (15/5).  

Menurut Awang Faroek  gotong-royong merupakan budaya asli bangsa  Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan. Jangan sampai hilang, karena gotong-royong  menunjukkan persatuan dan kesatuan yang harus terus ditingkatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dikatakan  memang tidak mudah melestarikan semangat gorong-royong di tengah kehidupan sekarang yang makin individualistis, makin komptetitif, dan kehidupan yang cenderung lebih menonjolkan persaingan dari pada kebersamaan.

Momentum gotong-royong ini sekaligus untuk meningkatkan kebersamaan menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan. "Gotong royong-royong harus dipelihara dan digalakkan. Sehingga, budaya yang ada sejak dulu tersebut terus terjaga dan tidak tergerus oleh zaman. Apalagi jaman sekarang ini  masyarakat yang disibukkan dengan rutinitas sehari-hari dan juga bisa dikatakan waktu untuk berinteraksi atau bertatap muka antar warga makin jarang," paparnya. 

Gubenur Awang Faroek juga mengajak warga Kaltim menggalakkan kegiatan gotong royong minimal sebulan sekali, khususnya untuk menjaga kebersihan lingkungan maupun aktivitas lainnya, sehingga dengan begitu kebersamaan dan keakraban antar masyarakat tetap terjalin dangan baik. (mar/sul/humasprov)

Berita Terkait