Kalimantan Timur
Gubernur Ajak Warga Kaltim Gunakan Hak Pilih

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengimbau  seluruh warga Kaltim menggunakan hak pilihnya pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2013, dengan harapan angka partisipasi rakyat pada pesta demokrasi daerah itu meningkat dibanding Pilgub 2008.
 "Semakin banyak partisipasi masyarakat untuk memilih,  merupakan salah satu tolok ukur aatau pertanda pesta demokrasi berjalan sukses," kata Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak usai menyaksikan MoU KPU dan Polda Kaltim di Ruang Ruhui Rahayu,  Kamis (11//7).  
Awang Faroek menyarankan agar sosialisasi Pilgub dilakukan secara terus menerus hingga menyentuh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pemilih pada umumnya hingga para pemilih pemula. Masyarakat tidak boleh kehilangan hak untuk memilih hanya karena kurangya pemahaman tentang Pilgub.  
"Saya berharap masyarakat juga bertanggung jawab dalam pelaksanaan Pilgub dengan menggunakan hak pilih mereka sebaik-baiknya," kata Awang.
Gubernur juga mengingatkan agar Pilgub nanti berlangsung langsung umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil. Jika tingkat kepercayaan pemilih terhadap pelaksanaan Pilgub   meningkat, bisa diartikan perubahan positif demokrasi di Kaltim telah terjadi.
Dia pun mengingatkan kepada para peserta Pilgub agar tetap mentaati semua aturan terkait tahapan  dan pelaksanaan Pilgub. Kepada aparatur penyelenggara Pemilu, Awang meminta agar  senantiasa bekerja, berbuat dan bertindak dalam visi, misi dan persepsi yang sama, sehingga  dapat  menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Terkait akan digelarnya apel siaga dari pihak kepolisian 23 Juli 2013, Awang sangat mendukung bahkan mengusulkan agar seluruh kontestan sekaligus melakukan pernyataan dan penandatanganan bersama untuk pelaksanaan Pilgub Kaltim yang damai dan berkualitas. (sar/hmsprov).

///Foto : Dr H Awang Faroek Ishak
 

Berita Terkait
Gubernur: PNS Harus Netral
Gubernur: PNS Harus Netral

16 Januari 2014 Jam 00:00:00
Politik

Kaltim Patut Dicontoh
Kaltim Patut Dicontoh

30 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Politik

Government Public Relation