SAMARINDA - Gubernur Kaltim H Isran Noor mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Kota Bontang menjadi kota lengkap di Indonesia, yang telah menerapkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Dimana Program PTSL menjadi program yang diprioritaskan pelaksanaannya akan membantu dalam perencanaan pembangunan secara nasional.
“Saya baru tahu hari ini, kalau Kota Bontang di Kaltim menjadi kota lengkap PTSL di Republik Indonesia ini. Ya It is very very amazing. Langsung mendapatkan aplaus dari seluruh peserta Rakerda. Kenapa Kanwil BPN baru lapor hari ini. Itu luar biasa, saya kan bisa bangga-banggakan kemana-mana," kata Isran Noor saat membuka Rakerda BPN Kaltimtara dalam evaluasi kinerja tahun 2022 dan penyusunan rencana aksi BPN Kaltimtara 2023, yang dilaksakan di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Kamis (15/12/2022).
Dari sekian kota yang dicanangkan, lanjut Isran, baru Kota Bontang sukses sebagai kota lengkap, yang menerapkan program PTSL. Dia berharap Januari 2023, Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto, bisa meresmikannya.
"Saat peresmiannya nanti saya harus ikut Pak Kakanwil BPN," pesan Isran yang juga mendapat aplaus dari seluruh undangan dan peserta rakerda.
Selain Kota Bontang, lanjut mantan bupati Kutai Timur itu, Kabupaten Kutai Kartanegara juga memiliki prestasi yang luar biasa dengan pembebasan BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan).
"Saya tahu baru sekarang ini. Mudah-mudahan capaian prestasi Kota Bontang dan Kutai Kartanegara bisa menjadi motivasi bagi daerah lainnya untuk terus meningkatkan kinerja, khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat," kata Isran Noor.
Kepala Kantor Wilayah BPN Kaltim-Kaltara Asnaedi mengatakan satu-satunya kabupaten di Kaltim yang telah membebaskan BPHTB adalah Kabupaten Kutai Kartanegara. Jadi warga Kutai Kartanegara tidak terbebani lagi BPHTB dalam rangka PTSL yang merupakan program dari BPN untuk pendaftaran pembuatan sertifikat tanah bagi masyarakat.
“Kota lengkap Kota Bontang. Insyaallah dalam waktu dekat ini akan dideklarasikan langsung oleh Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto,” kata Asnaedi.
Ditambahkan, pendaftaran tanah lengkap yang terakhir nanti pendaftaran kota lengkap adalah Malinau, Paser, Kutai Kartanegara, Berau dan Kutai Barat. Ini terkait dengan geografis yang sangat luas dan kualitas data yang akan ditingkatkan terus.
“Penyiapan kabupaten lengkap di tahun 2023, sehingga seluruh kabupaten sudah lengkap. Dan tahun 2024 masuk ke pendaftaran tanah kota dan kabupaten lengkap, sehingga pada tahun 2025 semuanya sudah dideklarasikan menjadi kabupaten dan kota lengkap secara nasional,” tandas Asnaedi.(mar/sul/adpimprov kaltim)
04 Agustus 2022 Jam 20:40:58
Gubernur Kaltim
18 Juli 2022 Jam 21:53:47
Gubernur Kaltim
05 Januari 2023 Jam 07:27:44
Gubernur Kaltim
18 Maret 2020 Jam 06:55:55
Gubernur Kaltim
06 Januari 2019 Jam 19:10:53
Gubernur Kaltim
23 Maret 2023 Jam 13:54:47
FCPF-CF
23 Maret 2023 Jam 13:41:20
Wakil Gubernur Kaltim
23 Maret 2023 Jam 13:28:48
Even Olahraga
23 Maret 2023 Jam 13:17:46
Lingkungan Hidup
22 Maret 2023 Jam 14:30:39
Administrasi Pembangunan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
13 Januari 2020 Jam 15:10:34
Kegiatan Pemerintah
27 Desember 2017 Jam 08:51:11
Pembangunan
10 Januari 2021 Jam 06:07:29
Berita Acara
23 Mei 2019 Jam 09:13:24
Kegiatan Silaturahmi
21 November 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan