SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor didampingi Ketua Umum Lembaga Pengelola Proyek (LPP) Forum Budaya Dunia Heritages (FBDH) KPA Citropanuwun Al Abdussalam Azis melakukan peresmian Pabrik Perakitan Tiang Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) dan Pemasangan Power Plan 10 Unit Tiang Percontohan PJUTS di Jalan Padat Karya Gang Sayur, Sempaja Utara, Samarinda, Sabtu (26/2/2022).
Prosesi peresmian ini ditandai dengan pemukulan gong dan pengguntingan pita serta pemecahan kendi pada satu unit tiang PJUTS yang dilakukan oleh Gubernur Kaltim bersama Ketua Umum LPP FBDH serta disaksikan tamu undangan perwakilan kabupaten/kota dan pengurus DPD Forum Komunikasi Pelaksana (FKP) PJUTS Provinsi Kaltim dan kabupaten/kota se-Kaltim.
Gubernur Isran Noor mengapresiasi pembangunan pabrik perakitan tiang PJTUS di Samarinda yang digagas LPP FDBH melalui DPD FKP PJUTS Kaltim dan kabupaten/kota. Karena sudah mendukung program pemerintah dalam penyediaan lampu tenaga hemat energi bagi masyarakat, khususnya untuk penerangan jalan umum.
“Terima kasih atas keberadaan forum ini yang telah membantu dan mendukung program pemerintah dan kebijakan Presiden Joko Widodo melalui program “Indonesia Terang”. Semoga Forum Komunikasi Pelaksana PJUTS yang merupakan tempat berhimpunnya para rekanan pelaksana PJUTS ini, menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan pengadaan lampu penerangan jalan umum tenaga surya, khususnya di wilayah Benua Etam,” ucap Isran Noor.
Mantan Bupati Kutai Timur ini berharap kepada Ketua DPD FKP PJUTS Kaltim Muhammad Gazali beserta jajaran pengurus yang baru dilantik bersama dengan koordinator 9 kabupaten/kota se-Kaltim agar mampu mengemban amanah, tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, sehingga forum komunikasi ini kehadirannya terus berkelanjutan dan mampu memberikan kontribusi positif untuk penerangan jalan dan pembangunan di Provinsi Kaltim pada umumnya.
“Kalau bisa sedikit bicara tapi lebih banyak berbuat saya yakin forum ini akan sukses,” pesan Isran Noor.
Selain itu, lanjut Isran, menyongsong pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah Kaltim, maka forum komunikasi ini harus jeli melihat peluang bisnis yang ada. Artinya harus pro aktif sehingga tidak sampai tertinggal dengan orang lain.
“Tangkap peluang bisnis bagi masyarakat khususnya Kaltim. Jadi jangan sampai orang lain nanti yang mengambil peluang ini di IKN. Tentunya dengan produksi yang lebih mengutamakan kandungan komponen yang sebagian besar atau dalam negeri, dan dalam memproduksi ini lebih luas jangkauannya, serta mampu menyediakan semua produk terkait yang dibutuhkan di IKN,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Ketua Umum LPP FBDH dengan 9 bupati dan wali kota se-Kalimantan Timur. Tampak hadir langsung Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf dan perwakilan kabupaten/kota. (her/sul/adpimprov kaltim)
18 Juli 2022 Jam 21:34:02
Gubernur Kaltim
18 Januari 2023 Jam 22:57:16
Gubernur Kaltim
16 Desember 2022 Jam 20:36:41
Gubernur Kaltim
01 Mei 2022 Jam 23:46:28
Gubernur Kaltim
27 Februari 2022 Jam 18:42:24
Gubernur Kaltim
12 Februari 2018 Jam 19:23:48
Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 13:48:45
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:37:15
Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:33:16
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:28:26
Informasi dan Komunikasi
26 Januari 2023 Jam 06:05:37
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
02 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
07 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
21 Agustus 2019 Jam 09:37:58
Lingkungan Hidup
18 Januari 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
25 Juli 2021 Jam 11:43:34
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak