SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pertanian Tanaman pangan dan hortikultura Kaltim harus terus mendorong instansi, masyarakat, pecinta tanaman hias dan komunitas-komunitas, untuk ikut serta dalam pelestarian anggrek alam, sebelum berbagai jenis anggrek ini berkurang dan punah.
Hal ini dikatakan Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution ketika berkunjung ke kebun UPTD Balai Benih Induk Hortikultura (BBIH) Km 40 Desa Batuah, usai Peresmian Gedung Kantor Perwakilan BI Wilayah Kaltim, Kamis (28/2).
“Upaya untuk mengoleksi berbagai macam anggrek seperti yang dilakukan oleh UPTD BBI Hortikultura ini sangat baik sekali karena orang terus menebangi hutan yang menyebabkan hilangnya banyak jenis anggrek,” ujarnya.
Jika kerusakan hutan ini terus terjadi dengan cepat, maka habitat anggrek dapat terganggu dan tidak bisa berkembang lagi di alam. Sehingga perlu tempat pembudidayaan dan orang-orang untuk mengembangbiakkannya sehingga flasma nutfah Kaltim tidak punah.
Menurut Darmin Nasution, ikon suatu daerah, seperti Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata) akan terbentuk dengan sendirinya karena kekhasan suatu daerah. Sebenarnya, untuk Kaltim saja, masih banyak jenis lain yang bunganya lebih bagus daripada anggrek hitam.
Dijelaskannya, di Taiwan dan Thailand sangat baik dalam pengembangan anggrek karena adanya dukungan dana untuk penyilangan anggrek yang biaya penyilangan saat ini masih mahal.
“Karena proses penyilangan hingga dewasa ini memerlukan waktu tiga hingga empat tahun dan itu biayanya mahal. Jadi saat ini cukuplah kita melakukan pelestarian dari biji,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak memberikan cinderamata berupa satu pot tanaman Anggrek Hitam kepada Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution saat peresmian Gedung Kantor Perwakilan BI Wilayah Kaltim. (yul/hmsprov)
03 Oktober 2019 Jam 07:52:24
Kebudayaan dan Pariwisata
28 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
10 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
18 Oktober 2020 Jam 19:03:13
Kebudayaan dan Pariwisata
02 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
29 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
12 November 2019 Jam 09:23:13
Hari Nasional
23 November 2020 Jam 23:12:30
Penanggulangan Bencana
06 Februari 2018 Jam 20:22:53
Pembangunan
14 Oktober 2021 Jam 21:49:49
Peternakan
26 Juli 2014 Jam 00:00:00
Agama