PASER - Masih dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke wilayah selatan, Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor bersama rombongan Pemerintah Provinsi Kaltim menyinggahi Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.
Di desa ini, Gubernur Isran Noor didampingi Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Mashitah Assegaf dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyerahkan bantuan sarana prasarana (sapras) kuliner terapung dan tenda bagi pengelola/Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Warna Warni, Desa Janju. Bantuan senilai Rp 184,8 juta.
"Bantuan pemerintah provinsi itu tidak cukup," kata Isran Noor, Jumat (15/10/2021), seraya memotivasi warga Kampung Warna Warni Janju agar tetap semangat mengembangkan potensi desanya, termasuk aktivitas nelayan.
Yang mencukupinya, lanjut mantan Bupati Kutai Timur ini adalah ikhtiar (kerja keras dan tulus ikhlas) dari warga Kampung Warna Warni sendiri dan tidak pernah putus asa, terlebih di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
"Kerja sama yang baik, jangan suka berselisih, belajar kita bersama, itu kalau ingin maju. Sebab seberapa pun tujuan kita, itu bisa dicapai jika dilakukan bersama-sama," ungkap orang nomor satu Benua Etam ini memotivasi dan membangkitkan kebersamaan warga Desa Janju.
Selain itu, Isran Noor mengingatkan masyarakat Desa Janju dan anggota Pokdarwis Kampung Warna Warni tidak selalu bergantung pada bantuan pemerintah, tetapi masih ada kepedulian dan perhatian pihak swasta yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kita jujur saja, sudah cukup banyak mendapat dukungan dan bantuan PT Kideco (PT Kideco Jaya Agung). CSR-nya cukup banyak di Kaltim, khususnya Kabupaten Paser ini," beber Isran Noor yang meyakini sekecil apa pun bantuan perusahaan, tentu memberikan manfaat sangat besar bagi masyarakat.
Kepala Dispar Kaltim Sri Wahyuni menyebutkan Pokdarwis Kampung Warna Warni Desa Janju merupakan juara satu Lomba Pokdarwis Tingkat Provinsi Kaltim dan meraih juara harapan satu di tingkat nasional.
"Pak Gubernur, kami terus berupaya mendorong warga yang desa atau pun kampung mereka memiliki potensi wisata agar terus dikembangkan dan dijaga serta dipelihara sebaik-baiknya, sehingga memberi manfaat dan berimbas pada kesejahteraan masyarakatnya," ujar Wahyuni.(yans/sdn/sul/adpimprov kaltim)
18 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
30 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
11 Februari 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
10 September 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
28 September 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
14 Februari 2015 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
06 September 2019 Jam 20:06:53
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
30 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
07 Desember 2013 Jam 00:00:00
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
11 Mei 2020 Jam 16:18:22
Ketetapan Pemerintah