SAMARINDA - Mendukung percepatan pembangunan rel kereta api yang dibangun oleh anak perusahaan Russian Reilways (BUMN Rusia), yaitu PT Kereta Api Borneo (KAB). Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak ketika bertemu dengan jajaran manajemen PT KAB di Jakarta mengatakan, segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) percepatan pembangunan rel kereta api yang dilaksanakan OPD terkait di lingkungan Pemprov Kaltim.
Tujuan dari pembentukan ini untuk mengevaluasi perkembangan pembangunan tersebut. Artinya, permasalahan apa saja yang terjadi dalam proses pembangunan ini. "Jika ada masalah segera ditindaklanjuti dan dikoordinasikan. Sehingga pembangunan berjalan cepat," kata Awang Faroek Ishak melalui Kepala Biro Ekonomi Setprov Kaltim H Nazrin di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (22/12).
Terutama masalah lahan, diharapkan melalui pembentukan Satgas ini bisa mempercepat proses pembangunan rel kereta api. Meskipun saat ini sudah ada tim percepatan. Tetapi, dengan adanya satgas, diharapkan masing-masing satgas dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam proses pembangunan tersebut. Misal, masalah lahan siapa yang bertugas. Masalah kehutanan dan pertambangan siapa yang bertugas. "Semua itu harus dilaporkan, sehingga pembangunan dapat tercapai sesuai yang direncanakan," jelasnya.
Pembangunan rel kereta api Kaltim meliputi wilayah utara, yaitu (Kutai Timur-Kutai Kartanegara) dan wilayah selatan (Penajam Paser Utara-Kutai Barat). (jay/sul/ri/humasprov)
07 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
11 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
17 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
26 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
29 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
04 Desember 2023 Jam 19:29:23
Gubernur Kaltim
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
31 Oktober 2018 Jam 10:34:32
Produk K-UKM
17 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
26 November 2017 Jam 15:33:09
Pembangunan
14 Januari 2016 Jam 00:00:00
Agama
21 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak