SAMARINDA - Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak berpesan kepada empat calon kepala daerah yang ikut dalam kontestasi Pilgub Kaltim 2018 harus siap menang dan siap kalah, sehingga penyelenggaraan Pilgub Kaltim berjalan aman dan damai. "Siapaun yang perpilih harus kita dukung, siapa yang menggantikan saya, diminta program pembangunan yang telah diprogramkan dapat dilanjutkan dengan baik. Program pembangunan harus berkelanjutan dan tidak boleh berhenti," kata Awamg Faroek Ishak pada acara Silaturahmi dan Safari Ramadan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian yang digelar di halaman Polresta Samarinda, Jumat (8/6) lalu.
Gubenur mengajak seluruh komponen masyarakat untuk dapat menyukseskan penyelenggaraan Pilgub Kaltim yang akan digelar 27 Juni 2018. Pilgub Kaltim diharapkan dapat terlaksana dengan sukses dan benar-benar merupakan ajang pesta demokrasi, yaitu pemilu yang dilaksanakan secara jujur dan adil dengan menegakkan asas langsung, umum, bebas dan rahasia.
"Pemilihan umum merupakan salah satu pilar demokrasi sebagai wahana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan yang demokratis, menjadi pemerintahan yang mendapatkan legitimasi yang kuat dan amanah. Oleh karena itu, diperlukan upaya dari seluruh komponen bangsa untuk menjaga kualitas pemilu tersebut," kata Awang Faroek Ishak
Awang Faroek menjelaskan upaya memperbaiki kualitas pelaksanaan pemilu merupakan bagian dari proses penguatan demokrasi serta upaya mewujudkan tata pemerintahan yang efektif dan efisien. Sehingga, proses demokratisasi dapat tetap berlangsung melalui pemilu yang lebih berkualitas dan pada saat yang bersamaan proses demokratisasi berjalan dan terkelola dengan baik.
“Pemilu harus dilaksanakan secara efektif dan efisien berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Hal ini akan dapat tercapai, apabila seluruh komponen bangsa saling bahu-membahu mendukung pelaksanaan pemilu dengan didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan penghormatan terhadap hak-hak politik setiap warga negara,” jelasnya.
Di samping itu, lanjut dia, sukses pemilu bukan hanya bersandar pada integritas penyelenggara pemilu dan masyarakat selaku peserta pesta demokrasi. Namun demikian, juga harus didukung seluruh pemangku kepentingan demi terciptanya sinergitas yang kuat dan saling berkesinambungan.
Selain itu, ujar dia, tingkat partisipasi politik masyarakat juga harus ditingkatkan, terutama pada kalangan pemilih pemula dan generasi muda, baik pelajar maupun mahasiswa, karena fakta menunjukkan saat ini telah terjadi satu kecenderungan fenomena penurunan tingkat partisipasi politik masyarakat dalam pemilu.
"Partisipasi masyarakat, khususnya di kalangan pemilih pemula maupun generasi muda dalam menyalurkan hak suaranya, juga sangat penting. Pemilu yang sukses akan menentukan nasib bangsa dan negara lima tahun ke depan. Tentunya juga bagi kelangsungan dan kemajuan pembangunan di Kaltim," pesan Awang Faroek. (mar/sul/humasprov)
19 September 2013 Jam 00:00:00
Politik
06 April 2013 Jam 00:00:00
Politik
03 Mei 2013 Jam 00:00:00
Politik
10 Desember 2015 Jam 00:00:00
Politik
17 Januari 2019 Jam 19:44:39
Politik
02 Juli 2013 Jam 00:00:00
Politik
03 Juli 2022 Jam 09:45:33
Gubernur Kaltim
03 Juli 2022 Jam 09:41:32
Peternakan
03 Juli 2022 Jam 09:37:59
Ibu Kota Negara
03 Juli 2022 Jam 09:30:26
Gubernur Kaltim
01 Juli 2022 Jam 08:16:25
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
29 Mei 2020 Jam 20:44:11
Ketetapan Pemerintah
31 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Prestasi
14 Maret 2022 Jam 15:33:48
Ibu Kota Negara
07 Desember 2017 Jam 07:46:05
Kelautan dan Perikanan
27 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah