Pemerintah Perlu Dukungan Penuh Masyarakat
SAMARINDA–Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengungkapkan pembangunan bidang Agama di Kaltim selama ini berlangsung dengan baik dan mendapat dukungan yang ditandai dengan banyaknya dukungan dan partisipasi masyarakat.
“Umat beragama di Kaltim merasa terayomi dalam melaksanakan aktifitas pembangunan keagamaan, seperti pendirian rumah ibadah, pendirian lembaga pendidikan, perjalanan naik haji ke tanah suci bagi umat Islam dan lain sebagainya,”ungkap Awang Faroek belum lama ini di Samarinda.
Menurut dia, kehidupan umat beragama di Kaltim selama ini sudah sangat baik dan harmonis, serta tumbuh secara sehat. Meskipun Kaltim terdiri dari beragam suku bangsa, adat istiadat, budaya dan agama, namun kehidupan umat dan antar umat beragama berjalan harmonis dan penuh toleransi.
“Ini menjadi modal kuat bagi kita dalam menumbuhkembangkan kebersamaan. Hal ini juga terus didukung dengan peran dan keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), oragnasiasi keagamaan, paguyuban dan organisasi kemasyarakatan lainnya dalam meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa serta memajukan pembangunan pada umumnya,” jelasnya.
Pemprov Kaltim, lanjut dia, tidak membeda-bedakan perhatian dan bantuan pada umat beragama. Semuanya mendapat hak yang sama. Karena itu masyarakat patut bersyukur, karena di Kaltim, telah berhasil membangun rumah-rumah ibadah seperti masjid, langgar atau mushalla, gereja, pura, vihara dan sebagainya. Demikian halnya dengan sekolah agama atau madrasah.
“Pemprov Kaltim juga terus memacu keterlibatan masyarakat dalam pendirian rumah ibadah, sekolah-sekolah agama, pondok-pondok pesantren, prasarana dan sarana serta fasilitas pendukung lainnya yang jumlahnya kian tahun terus bertambah,” lanjutnya.
Namun demikian, di balik keberhasilan tersebut, Awang Faroek mengatakan, pemerintah bersama mitra kerjanya juga tidak bisa menutup mata melihat beberapa kecenderungan negatif di masyarakat yang selama ini terjadi seperti melemahnya keimanan dan kurangnya pemahaman seseorang akan ajaran agama yang dianut.
Karena itu, tantangan pembangunan di bidang agama di masa depan akan sangat berat. Hal itu sejalan pula dengan telah terjadinya pergeseran nilai-nilai dasar budaya bangsa sebagai dampak negatif dari kemajuan teknologi informasi.
Masyarakat modern yang hidup dalam abad ilmu dan teknologi yang serba canggih cenderung bersikap lebih materialististis, sekularistis dan individualistis dengan ciri keterbukaan yang dinamis dan rasional, yang biasanya bermuara kepada bergesernya pandangan terhadap nilai-nilai agama.
“Peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa harus menjadi prioritas utama dengan menjunjung tinggi moral dan pengamalan ajaran agama. Terutama kepada generasi muda agar tercipta generasi muda Kaltim yang beriman dan berakhlak mulia,” pungkasnya.
Di sinilah pentingnya instansi pemerintah dalam menggerakkan partisipasi masyarakat. Selain peran pemerintah, maka dalam upaya penyelamatan generasi umat beragama, sangat diperlukan adanya dukungan masyarakat, utamanya para pemuka agama dan tokoh masyarakat, serta para orang tua di rumah tangga masing-masing. (her/sul/hmsprov)
//Foto: Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak dalam acara buka puasa bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah, organisasi pemuda dan kemasyarakatan serta tokoh agama dan masyarakat, Jumat (11/7).(fajar/humasprov kaltim).
22 Maret 2019 Jam 20:25:10
Agama
15 Juli 2017 Jam 21:28:44
Agama
12 April 2019 Jam 20:54:13
Agama
06 Mei 2018 Jam 21:42:28
Agama
14 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Agama
18 Januari 2020 Jam 14:22:38
Agama
05 Desember 2023 Jam 21:22:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 21:20:06
Gubernur Kaltim
05 Desember 2023 Jam 19:09:09
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 15:17:05
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
12 April 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
15 November 2019 Jam 23:19:45
Kehutanan
25 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
16 Juli 2014 Jam 00:00:00
Agama
22 April 2018 Jam 20:34:15
Pendidikan