Kalimantan Timur
Gubernur dan Wagub Sapa Warga Kubar, Tahun Depan Jalan Mantap 96 Persen

Foto Yuvita Indrasari / Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov.Kaltim

SENDAWAR – Rabu pekan lalu Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur (Wagub) Hadi Mulyadi melakukan kunjungan kerja ke wilayah barat Kaltim. Rabu malam (13/9/2023), Gubernur Isran Noor dan Wagub  Hadi Mulyadi langsung menyapa warga Kutai Barat di Alun-alun Itho Sendawar. 

Kunjungan kerja juga diikuti Anggota DPD RI Nanang Sulaiman, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Ketua Komisi III Veridiana Huraq Wang, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rachmad serta pimpinan serta perwakilan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim. 

Gubernur dan rombongan disambut Bupati Kubar FX Yapan dan Wakil Bupati Edyanto Arkan, serta jajaran Forkopimda Kutai Barat. 

 

Setibanya di Alun-alum Itho Sendawar, Gubernur Isran dan Wagub Hadi Mulyadi langsung meninjau stan UMKM dan IKM Kutai Barat. Gubernur langsung menyapa masyarakat Kutai Barat yang sudah memenuhi alun-alun.  

“Terima kasih atas sambutan antusias dari masyarakat Kutai Barat yang berduyun-duyun datang ke Alun-alun Itho Sendawar ini,” sapa Gubernur Isran Noor. 

Di hadapan masyarakat Kutai Barat, Gubernur Isran Noor menegaskan untuk tidak khawatir, terkait kondisi jalan nasional dari Kota Samarinda menuju Kabupaten Kutai Barat yang selama ini banyak dikeluhkan.

“Jangan khawatir. Tahun 2024 akan selesai pembangunan jalan negara atau nasional. Paling tidak 96 persen kemantapan jalan sudah bisa dicapai. Meskipun saya sudah pensiun, tapi program tersebut akan terus berjalan. Dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional atau BBPJN,” tegas Isran.   

"Jalan ke Kubar berlubang, itu biasa. Kalau mulus, itu baru luar biasa. Itu yang akan terus kita perjuangkan. Jalan yang mulus," sambung Gubernur.

Sebelumnya, saat pemantauan ruas jalan Tenggarong - Barong Tongkok perwakilan BBPJN, Nuryani menjelaskan pemerintah terus melakukan pembangunan dan perbaikan ruas jalan tersebut. Beberapa di antaranya merupakan proyek tahun jamak atau multiyears contract/MYC.  

Salah satu proyek tahun jamak yang akan dikerjakan pada 2023 dan 2024 adalah  ruas Loa Janan - Senoni - Simpang Kota Bangun.  

"Program MYC ini sudah  berkontrak  Mei 2023.  Sudah berjalan 80 hari.  Nilai kontrak Rp151 miliar. Efektif penanganan 24 km," kata Nuryani.  

Sepanjang 2 km dikerjakan dengan rigid,  selebihnya aspal dan fleksibel. Dalam paket  pekerjaan itu juga terdapat tiga pekerjaan longsoran.  

Selain itu juga sedang dilakukan pekerjaan untuk Simpang Kota Bangun - Gusiq - Simpang Blusuh dengan proyek tahun jamak hingga akhir Desember 2024. 

Pekerjaan proyek ini termasuk yang sempat viral jalan rusak parah saat kunjungan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi tahun lalu. 

"Termasuk yang viral jalan rusak parah saat kunjungan Wakil Gubernur tahun lalu di sekitar Desa Perian.  Sekarang sudah rigid, sudah tertangani. Sekarang masih on going," jelas Nuryani. 

Proyek MYC ini bernilai Rp205 miliar dengan panjang efektif  21,2 km. Terdiri dari rigid  6,3 km  dan aspal 14,9 km. 

"Progres tahunan 2023 sudah 28 persen. Target 2023 rigid 3 km dan aspal 5 km," ungkapnya.

Pembangunan juga dilakukan untuk  Inpres Jalan Daerah  (IJD) sepanjang 2,5 km di Simpang  Pom Bensin Tanjung Isuy.  

BBPJN juga mengusulkan program tahun jamak untuk pekerjaan Simpang Blusuh - Mentiwan - Barong  Tongkok.  

"Untuk jalur ini belum pernah MYC. Tapi tahun ini kita usulkan. Pokoknya BBPJN maju terus,"  tutup Nuryani.

Sementara Bupati Kutai Barat FX Yapan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah berkunjung ke Bumi Purai Ngeriman, Kutai Barat. 

 

“Kiranya kunjungan kerja di akhir masa jabatan ini menjadi momentum yang indah. Kami bangga,” jelas FX Yapan. (her/sul/ky/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation