SAMARINDA - Tim verifikasi gelar dari Sekretaris Militer Presiden datang ke Kaltim untuk melakukan uji petik lapangan terkait keinginan masyarakat Kaltim agar Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak dianugerahi penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana. Bintang Mahaputra Adipradana merupakan Tanda Kehormatan Tertinggi setelah Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia.
Dua periode kepemimpinan Gubernur Awang Faroek dengan berbagai program pembangunan diharapkan bisa diapresiasi oleh negara. Tanda Kehormatan ini diberikan kepada seseorang yang dinilai mempunyai jasa besar terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Untuk mengetahui apakah laporan yang disampaikan sesuai dengan fakta lapangan, maka tim verifikasi gelar melakukan peninjauan langsung. Tim verifikasi dipimpin Laksamana Pertama Ir Suyono Tamrin yang juga menjabat Kepala Biro Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Sekretaris Militer Presiden. Tim diterima Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak didampingi para Asisten dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kaltim. Pertemuan digelar di Ruang Rapat Tepian II Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (12/7).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur memaparkan riwayat hidup, pendidikan dan pekerjaan, serta menyampaikan berbagai penghargaan yang diterima Pemprov Kaltim selama kepemimpinannya. Gubernur juga menjelaskan posisi Kaltim setelah berpisah dengan Kalimantan Utara (Kaltara).
Sementara itu pimpinan tim verifikasi, Laksamana Pertama Suyono Tamrin mengatakan kunjungan ke Kaltim hanya untuk mengecek hasil pembangunan yang telah dilaksanakan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak.
Kunjungan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kiprah Gubernur Awang Faroek memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara.
"Kami ingin melihat pembangunan yang telah dilakukan oleh Gubernur Kaltim sama dengan data-data yang disampaikan. Bahkan banyak data yang bagus belum disampaikan melalui laporan tertulis seperti penghargaan TNI Award, bantuan lahan untuk latihan tempur termasuk juga bantuan Alutsista yaitu hibah satu unit helikopter," kata Suyono.
Ditambahkan setelah dilakukan cek and ricek terkait laporan dan hasil pembangunan di lapangan, nantinya Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan akan melakukan sidang dan hasil sidang selanjutnya akan memberikan rekomendasi kepada Presiden siapa-siapa saja yang diusulkan untuk mendapatkan penghargaan sesuai usulan.
"Penghargaan Tanda Kehormatan dari Presiden RI, nantinya akan diserahkan pada saat pelaksanaan 17 Agustus 2016. Penghargaan diberikan bukan saja kepada birokrat, pejabat dan TNI/Polri, tetapi juga diberikan kepada tokoh yang berjasa di berbagai bidang," jelasnya. (mar/sul/es/humasprov)
15 April 2018 Jam 21:50:52
Pemerintahan
21 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
09 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
10 April 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
08 Oktober 2021 Jam 21:56:30
Pemerintahan
26 September 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
20 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
04 April 2021 Jam 08:16:34
Perencanaan Pembangunan
03 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
19 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
24 Mei 2020 Jam 19:24:11
Kegiatan Silaturahmi