SAMARINDA - Gubernur Isran Noor mendukung langkah PT Arsari Tirta Pranada anak perusahaan PT ITCI Kartika Utama (ITCIKU) untuk membangun bendungan di wilayah kerja mereka di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Dukungan diberikan gubernur lantaran bendungan itu akan menampung air dengan kapasitas sangat besar sehingga akan mampu menyuplai kebutuhan air ke sejumlah daerah, diantaranya Balikpapan, Kutai Kartanegara, PPU bahkan hingga Samarinda.
"Kalau proyek bendungan seperti ini pasti kita dukung. Silahkan dilanjutkan pembangunannya," kata Isran Noor saat menerima kunjungan manajemen PT ITCIKU yang dipimpin langsung komisaris utamanya Hashim Djojohadikusumo, didampaingi Dirut PT ITCIKU Odang Kariana di ruang rapat Gubernur Kaltim, Selasa (6/11/2018).
Direncanakan PT ITCIKU akan membangun bendungan atau danau buatan seluas 19.177 hektar. Bendungan tersebut nantinya diproyeksikan dapat memutar turbin dan menghasilkan tenaga listrik berkapasitas sekitar 6 megawatt. Lalu air dari bendungan tersebut bisa diolah menjadi air bersih dan air minum.
“Kapasitas aliran air dari bendungan sebesar 4.550 liter per detik. Namun kebutuhan internal kami untuk industri PT ITCIKU hanya sekitar 600 liter per detik. Ada sisa hampir sebanyak 4.000 liter yang bisa digunakan untuk keperluan lain," kata Isran.
Selain itu, PT ITCIKU juga akan membangun industri berbagai bidang khususnya konsep rehabilitasi hutan yang sudah rusak dengan program tumpang sari, serta mengelola bekas kayu untuk dijadikan sumber energi terbarukan serta pembuatan danau buatan yang airnya nanti bisa disuplai ke beberapa kabupaten kota.
Isran Noor juga siap membantu mewujudkan berbagai program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh PT ITCIKU. Apalagi ada program pengembalian kawasan hutan tropis dengan berbagai jenis tanaman untuk mengembalikan hijaunya Kaltim.
"Oleh karena itu, saya kira tidak ada pilihan lain bagi kami selain mendukung program-program yang baik ini. Terutama rencana pembuatan bendungan. Itu sangat penting bagi kehidupan, silakan dilanjutkan pembangunannya," pesan Isran Noor.
Sebelumnya, Direktur Arsari Enviro Industri Mr Willie Smit perusahaan tersebut tidak saja akan membantu pemerintah dalam mengelola hutan, termasuk mengelola energi terbarukan.
Sebelumnya Hashim Djojohadikusumo mempresentasikan rencana dan program PT ITCIKU bersama anak perusahaannya untuk melakukan pembangunan kawasan produksi dengan berbagai produk yang akan dihasilkan dari hasil kebun hutan seperti singkong maupun produk pohon aren.
Hadir dalam presentasi tersebut Asisten Ekonomi dan Administrasi Pembangunan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas ESDM, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas PUPR dan sejumlah pejabat terkait lainnya. (mar /sul/humasprov kaltim)
29 Oktober 2018 Jam 19:50:23
Kegiatan Silaturahmi
16 Januari 2020 Jam 14:09:57
Kegiatan Silaturahmi
21 September 2018 Jam 19:18:40
Kegiatan Silaturahmi
12 Juli 2019 Jam 00:04:06
Kegiatan Silaturahmi
05 Desember 2019 Jam 08:26:09
Kegiatan Silaturahmi
12 Oktober 2019 Jam 23:19:12
Kegiatan Silaturahmi
07 Agustus 2022 Jam 22:11:30
PKK
07 Agustus 2022 Jam 22:05:22
Sumber Daya Manusia
07 Agustus 2022 Jam 21:58:01
PKK
07 Agustus 2022 Jam 21:57:37
Pertanian dan Ketahanan Pangan
07 Agustus 2022 Jam 21:52:15
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
21 November 2017 Jam 13:33:57
Hari Nasional
22 Desember 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
04 Desember 2016 Jam 00:00:00
Kesehatan
28 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
29 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan