SAMARINDA - Gubenur Kaltim Dr H Isran Noor sangat mendukung program transmigrasi. Menurut Isran transmigrasi adalah program strategis yang tidak semata-mata mengatasi permasalahan demografis, namun juga mempercepat pembangunan daerah dan nasional.
"Revitalisasi transmigrasi dan kemitraan transmigrasi dengan pihak perusahaan sangat tepat dilakukan. Apalagi di Kaltim banyak perusahaan kelapa sawit yang bisa diajak bekerjasama agar bisa saling menguntungkan," kata Isran Noor saat menerima kunjungan Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Dr HM Nurdin di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, Senin (26/11/2018).
Selain itu, Isran Noor juga mendukung program Kemendes PDTT yang akan melakukan pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi melalui program Kota Terpadu Mandiri (KTM) khususnya di Kabupaten Kutai Timur. "Kita sangat mendukung program KTM, namun untuk merealisasikannya tentu perlu koordinasi, integrasi dan sinkronisasi lintas sektor," ujarnya.
Sementara Nurdin mengatakan kunjungannya kali ini sekaligus untuk melakukan evaluasi berkaitan dengan program-program transmigrasi termasuk pengembangannya ke depan. "Kita ada program baru transmigrasi yaitu revitalisasi kawasan-kawasan transmigrasi di Kaltim harus dioptimalkan sehingga bisa maju dan berkembang menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di daerah," ujarnya.
Selain itu, lanjut Nurdin diperlukan kemitraan karena di Kaltim kurang lebih ada 30 perusahaan perkebunan dan terbanyak ada di Kabupaten Kutai Timur. Kerja sama yang dimaksud adalah memanfaatkan lahan-lahan hak pengelolaan transmigrasi dengan konsep pengembangan inti plasma. "Terkait hal tersebut kita sepakat dengan Gubernur Kaltim yang akan melakukan evaluasi terhadap seluruh perusahan yang memanfaatkan lahan APL kita. Sejauh mana realisasinya di lapangan yang sebelumnya pernah diberikan ijin-ijin," kata Nurdin.
Untuk pelaksanaan evaluasi, lanjut Nurdin, nantinya akan dilakukan tim gabungan yang berasal dari Kemendes PDTT, Pemprov Kaltim dan pemerintah kabupaten. Hasil evaluasi yang telah dilakukan nantinya akan dipelajari apakah komitmen perusahaan yang dulu sesuai dengan rencananya di lapangan.
"Oleh karena itu yang kita utamakan adalah kebun-kebun masyarakat yang belum dapat kesempatan sebagai petani plasma, khususnya petani di sekitar desa yang nantinya dimasukkan dalam program transmigrasi. Pola tersebut sudah dikembangkan seperti Merauke, NTT dan Sumatera Selatan, dimana perusahaan sepakat akan membangun rumah, kita akan memberi lahan sebagai upaya percepatan program transmigrasi," papar Nurdin.
Hadir pada kesempatan tersebut Sekda Kutim H Irawansyah dan Direktur Utama Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) Kaltim Agus Dwitarto. (mar/sul/humasprov kaltim)
18 Juni 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
04 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
19 Maret 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
01 April 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
19 Maret 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
25 Juni 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
10 Februari 2014 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
13 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
02 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Perkebunan
20 Juli 2017 Jam 07:57:21
Hukum dan HAM
25 Juli 2019 Jam 22:34:02
Kegiatan Pemerintah