Kalimantan Timur
Gubernur gelar doa tutup tahun 2016


 

Tahun Ini Kinerja harus Lebih Baik

SAMARINDA - Tahun 2016 telah berakhir dan roda penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan berjalan baik. Hal itu dapat terlihat dari kondusifitas daerah yang semakin baik dan sejumlah infrastruktur yang dibangun Pemprov Kaltim berjalan baik dan dinikmati masyarakat. Mulai, pembangunan SDM, infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan hingga bandara.

Hal ini ditegaskan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak ketika penutupan tahun 2016 yang dirangkai dengan doa bersama dipimpin Ustadz Bunyamin dari IAIN Samarinda. Secara khusus Gubernur Awang Faroek mengajak seluruh jajaran Pemprov Kaltim pada 2017 agar semakin meningkatkan kinerja sesuai program masing-masing.

“Alhamdulillah selama 2016 pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan berjalan lancar. Begitu juga pembinaan SDM terlaksana dengan baik. Harapan saya, 2017 seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim tetap semangat bekerja. Dengan begitu, kita mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat,” kata Awang Faroek Ishak saat perayaan akhir tahun dan doa bersama yang dihadiri Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kaltim dan anggota DPRD Kaltim Josep dari Fraksi Partai Gerindra di Pendopo Lamin Etam, Sabtu (31/ 12).

Menyukseskan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah guna mewujudkan kesejahteraan rakyat, maka seluruh pegawai diminta untuk bekerja keras, cerdas dan professional.

Awang meyakini, seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Kaltim dapat melaksanakan hal itu. Karena, program yang akan dilaksanakan telah direncanakan sesuai RPJMD 2013-2018, sehingga capaian kinerja yang diinginkan dapat terwujud.

“Karena itu, saya minta mari bersama membangun daerah ini dengan baik, sehingga apa yang dicita-citakan masyarakat dapat terwujud,” jelasnya.

Selain itu, Awang juga meminta seluruh rakyat Kaltim untuk menjaga stabilitas keamanan daerah. Awang berpesan, kejadian maupun peristiwa buruk yang terjadi di Kaltim selama 2016, seperti teror bom tidak terulang kembali pada 2017 maupun tahun-tahun selanjutnya.

Karena itu, penting menurut Awang, agar setiap masyarakat lebih waspada terhadap pendatang baru atau penduduk baru di lingkungan masing-masing. Jangan sampai, masyarakat lalai, sehingga penduduk yang baru menyebar paham-paham radikalisme, akibatnya membuat kondusifitas daerah terganggu.

“Kaltim yang damai dan aman terus kita jaga bersama, sehingga kesejahteraan rakyat juga terwujud,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi mengajak seluruh lapisan masyarakat, agar pada 2017  bersama meningkatkan kebersamaan dalam membangun daerah. Apa yang telah dicapai selama 2016 diharapkan dapat ditingkatkan pada 2017.

“Saya mengajak seluruh pihak, baik masyarakat, jajaran Polri, TNI maupun DPRD Kaltim agar bersama membangun daerah ini semakin baik pada tahun selanjutnya. Tahun 2017 diharapkan semua pihak dapat merefleksikan bagaimana pembangunan yang telah dilaksanakan selama 2016 dan apa yang akan dilakukan tahun selanjutnya,” jelas Rusmadi.

Rusmadi mengatakan, diakhir 2016 memang banyak kejadian dan peristiwa kurang baik yang menimpa penduduk Kaltim, mulai teror bom, banjir, longsor hingga kebakaran. Secara khusus Pemprov Kaltim turut berduka atas semua bencana tersebut dan berharap warga yang menerima cobaan tersebut diberikan kesabaran dan ketabahan, serta kekuatan untuk menjalani kehidupan di Bumi Etam Kaltim.

"Tahun yang baru, kita harapkan memberi semangat baru agar kita bisa lebih baik lagi ke depan," kata Rusmadi. (jay/sul/es/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation