SAMARINDA - Mengingat potensi Sungai Mahakam sangat luar biasa untuk dijadikan obyek wisata. Kedepan potensi ini bisa dikelola dengan baik dan profesional, sehingga menjadi obyek wisata unggulan di Benua Etam Kaltim bahkan nasional dan internasional.
Tak terkecuali pengembangan kapal wisata yang kini banyak dijadikan obyek transportasi wisata masyarakat Kaltim khususnya Samarinda ketika menjelajahi Sungai Mahakam.
Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor berharap kapal wisata yang biasa dimanfaatkan masyarakat saat in. Kedepan bisa diubah bentuknya menjadi Katamaran, yaitu bentuk konfigurasi dua lambung kapal atau memiliki dua badan kapal.
Menurut Isran, bila dibandingkan dengan kapal berbadan tunggal, Kapal Katamaran banyak kelebihannya. Stabilitas melintang yang lebih baik dan area geladak lebih luas.
"Kalau kapal yang ada ini dikhawatirkan, apabila penumpang lebih banyak disalah satu sisi kapal, tentu akan membahayakan. Tapi, kalau bentuknya Katamaran tentu akan lebih aman," kata Isran Noor baru-baru ini di Kantor Gubernur Kaltim.
Menurut Isran, kapal berbentuk Katamaran dijamin lebih aman. Karena, masyarakat lebih terjamin keselamatannya. Pengembangan kapal wisata ini harus dilihat dari aspek keselamatan penumpang. Sehingga ketika masyarakat berwisata mengarungi Sungai Mahakam merasa tenang dan nyaman.
Artinya, kapal wisata dibentuk Katamaran bisa dimodifikasi dengan menambah fasilitas. Misal, tempat tidur maupun ruang pertemuan.
"Keselamatan penumpang harus dijaga dengan benar. Jangan sampai, ketika miring penumpang lari ke tempat yang lebih rata. Tentu, itu akan membahayakan penumpang. Karena itu, bentuk Katamaran dijamin aman," jelasnya.
Pengembangan wisata Sungai Mahakam harus terus dilakukan, tak terkecuali peningkatan kualitas sarananya seperti kapal wisata. Karena, sungai melingkupi beberapa kabupaten dan kota ini sangat luar biasa potensinya. Ini harus dikembangkan.
Potensi ini rencana dikembangkan layaknya yang dimiliki negara-negara lain di Eropa. Contohnya, Wisata Sungai Thames di Eropa.(jay/her/yans/humasprovkaltim)
30 Juni 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
05 Januari 2021 Jam 04:24:41
Kebudayaan dan Pariwisata
11 Oktober 2019 Jam 08:03:18
Kebudayaan dan Pariwisata
29 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
15 Juli 2015 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
22 Januari 2023 Jam 20:27:58
Gubernur Kaltim
22 Januari 2023 Jam 20:25:08
Kegiatan Pemerintah
22 Januari 2023 Jam 20:22:58
Gubernur Kaltim
21 Januari 2023 Jam 20:19:29
Penataan dan Penguatan Organisasi
21 Januari 2023 Jam 20:16:39
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
28 Juni 2022 Jam 07:31:19
Wakil Gubernur Kaltim
21 Maret 2020 Jam 07:28:39
Berita Acara
29 Mei 2018 Jam 21:04:13
Energi dan Sumber Daya Mineral
31 Agustus 2020 Jam 20:37:58
Berita Acara
23 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan