Buka Puasa Gubernur Bersama SKK Migas
SAMARINDA-Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak berbuka puasa bersama jajaran Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kalimantan Sulawesi (Kalsul) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Guest House Komplek Lamin Etam, Jumat (18/7).
Pada kesempatan itu Gubernur Awang Faroek Ishak menegaskan acara silaturahmi bersama jajaran SKK Migas dan KKKS memang harus dilakukan, tetapi tidak hanya setahun sekali pada bulan suci Ramadhan. Silaturahmi seharusnya juga dilakukan pada waktu-waktu yang lain, misal pada saat digelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).
Lebih jauh gubernur berharap, ada keterbukaan yang lebih baik terkait pengelolaan migas di daerah ini. Pasalnya, perencanaan pengelolaan migas bukan rahasia lagi. Semua harus disampaikan secara transparan kepada masyarakat.
Oleh karena itu gubernur mengajak jajaran SKK Migas dan KKKS untuk duduk bersama termasuk saat menghadiri undangan rapat dari gubernur. Seharusnya, setiap kali undangan rapat bisa dihadiri pimpinan atau pejabat penting di lingkungan SKK Migas dan KKKS dan tidak hanya mengirim staf bagian corporate social responcibility (CSR).
"Jangan ketika ada masalah saja baru kami dilibatkan. Seharusnya sejak awal pemerintah daerah dilibatkan karena ini juga menjadi urusan pemerintah. Jangan saat konflik saja baru dilibatkan. Pemerintah juga perlu tahu besarnya eksplorasi dan eksploitasi karena ini juga terkait dengan perencanaan pembangunan daerah secara lebih luas," ujarnya.
Pada kesempatan itu guberbur juga menyinggung program menuju kemandirian energi dan kemandirian pangan. Secara faktual Kaltim masih kekurangan listrik sehingga harus bersama-sama untuk memperjuangkan agar listrik di Kaltim bisa dirasakan masyarakat.
Untuk kemandirian pangan diharapkan ada perubahan pola CSR minimal pada daerah operasi perusahaan migas yakni program yang digalakkan pemerintah diantaranya padi, jagung, kedelai, singkong, sapi dan ikan.
“Sekitar perusahaan migas jangan ada yang miskin dan menganggur, pemberian bantuan kepada masyarakat kita ibaratkan jangan memberi makan tetapi berilah kail sekaligus mengajari menggunakan kail agar mendapatkan ikan yang banyak," ungkap Awang mengibaratkan.
Dia juga mengingatkan agar perusahaan-perusahaan migas memberikan program CSR yang tepat, misal pengetahuan dan keterampilan yang tepat kepada masyarakat, misal mengajari masyarakat berwiraswasta dengan membentuk koperasi, juga bimbingan tentang pola kerja yang baik, maupun penyaluran beasiswa untuk melanjutkan kuliah hingga jenjang lebih tinggi serta bantuan kesehatan.
"Saya baru angkat topi jika SKK Migas maupun KKKS mengundang saya untuk pencanangan tidak ada lagi orang miskin pada wilayah operasi migas. Saya yakin itu bisa diwujudkan jika kita mau duduk bersama menyeleraskan semua program pro rakyat," tegasnya.
Mewakili managemen SKK Migas dan KKKS, A Joko Widhi Hananto mengakui kegiatan industri migas tidak mungkin berdiri sendiri tanpa dukungan para pemangku kepentingan, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan gubernur yang selama ini telah memberikan perhatian terhadap kelangsungan industri migas," ujarnya.
Buka puasa bersama juga diisi tauziah oleh KH Hasyim Syech Abu Bakar dilanjutkan sholat maghrib berjamaah. (sar/sul/hmsprov)
12 Maret 2019 Jam 09:56:10
Agama
23 Juni 2014 Jam 00:00:00
Agama
01 Juli 2014 Jam 00:00:00
Agama
10 Februari 2022 Jam 12:08:43
Agama
29 November 2013 Jam 00:00:00
Agama
10 November 2019 Jam 22:48:12
Agama
28 Maret 2023 Jam 00:32:57
Wakil Gubernur Kaltim
27 Maret 2023 Jam 13:54:43
Gubernur Kaltim
27 Maret 2023 Jam 13:46:11
FCPF-CF
27 Maret 2023 Jam 06:36:34
Gubernur Kaltim
27 Maret 2023 Jam 06:31:31
Program Pemerintah
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
04 September 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
12 Januari 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
14 April 2022 Jam 21:01:28
Ibu Kota Negara
22 April 2020 Jam 19:21:06
Berita Acara
11 Juni 2017 Jam 10:25:26
Ekonomi dan Pendapatan Daerah