SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan sektor pendidikan dan kesehatan selalu menjadi prioritas pembangunan di Kaltim. Kedua sektor tersebut, menurut dia, menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah di seluruh Indonesia, termasuk Kaltim.
“Terkait soal pendidikan dan kesehatan kita berada di papan atas nasional. Anggaran pendidikan setiap tahun kita alokasikan sebesar 20 persen dari APBD Kaltim. Wajib belajar 12 tahun sudah terlaksana, bahkan 2014 ini tuntas. Kesejahteraan guru kita tingkatkan. Kami berikan insentif guru di kabupaten/kota melalui bantuan keuangan daerah,” ujar gubernur saat menjadi nara sumber pada Dialog Interkatif RRI di Jakarta, belum lama ini.
Komitmen Pemprov terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kaltim juga dibuktikan dengan menyekolahkan lebih dari 21 ribu guru untuk menyelesaikan pendidikan S1. Kemudian, setiap tahunnya Pemprov memberikan beasiswa kepada lebih dari 30 ribu putra-putri melalui program Beasiswa Kaltim Cemerlang (Cerdas, Merata dan Prestasi Gemilang).
Hingga 2013, Pemprov telah mengucurkan ratusan miliar rupiah kepada lebih dari 150 ribu putra-putri Kaltim yang menuntut ilmu baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, Pemprov juga bertekad untuk menjadikan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda menjadi World Class University didukung dengan tenaga dosen yang berkualitas.
“Untuk mempersiapkan dan menciptakan sumber daya manusia Kaltim yang berkualitas, Pemprov telah mendirikan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan, serta Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) di Tenggarong. Dimana keduanya telah mulai beroperasi,” jelasnya.
Menurut dia, investasi di bidang pendidikan hasilnya tidak bisa dinikmati secara instant, tetapi itu akan dinikmati 5-10 tahun yang akan datang. Pada era 2030-2045 saat Indonesia mendapatkan bonus demografi, Kaltim sudah memiliki penduduk yang berkualitas, yang sejajar dengan Malaysia, Korea dan Jepang.
“Yang namanya human investment tidak bisa cepat dinikmati, perlu waktu. Dulu saya dekan di salah satu fakultas di Unmul. Saya kirim 24 orang ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan. Kemudian saya tinggal menjadi anggota DPR RI. Mereka terus saya pantau. Hingga sekarang enam orang sudah menjadi profesor dan sisanya bergelar doktor. Ini sebagai gambaran bagaimana manfaat dari investasi pendidikan,” urainya.
Sementara, untuk sektor kesehatan, setiap tahunnya Pemprov dalam APBD Kaltim telah mengalokasikan anggaran kesehatan lebih dari 10 persen. Bahkan program Beasiswa Kaltim Cemerlang didominasi oleh pelajar maupun mahasiswa di bidang kesehatan.
“Kita ingin menciptakan tenaga kesehatan seperti bidan dan paramedis berkualitas internasional, yang siap menyongsong ASEAN Economic Community 2015. Namun pilihan pertamanya tetap mengabdi di Kaltim, selanjutnya mereka bisa memilih bekerja di Malaysia, Filipina, Singapura atau negara ASEAN lainnya,” katanya.
Kaltim saat ini juga telah memiliki tiga rumah sakit yang sudah mendapatkan pengakuan 16 akreditasi dan spesialis, yakni RSUD AW Syahranie, RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo dan RSUD Tarakan. Bahkan RSUD AW Syahranie saat ini sedang dalam tahap peningkatan status menjadi rumah sakit tipe A.
“Kita telah membangun tiga RS Pratama, dan akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah pedalaman, terpencil dan perbatasan. Puskesmas juga terus dibangun di setiap kecamatan di Kaltim. Kita akan terus berusaha memberikan pelayanan kesehatan berkualitas dan terbaik bagi masyarakat Kaltim,” pungkasnya. (her/hmsprov).
////Foto : Awang Faroek Ishak
12 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
14 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
04 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
17 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
22 November 2017 Jam 08:55:00
Pendidikan
03 Juni 2023 Jam 17:53:53
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:25:15
Kaltim Berduka
03 Juni 2023 Jam 11:22:53
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:21:06
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
22 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
24 Mei 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
19 Agustus 2022 Jam 21:25:22
Gubernur Kaltim
26 November 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
12 September 2013 Jam 00:00:00
Sosial