Kalimantan Timur
Gubernur: IKN Bukan Kepentingan Kaltim, Tapi Untuk Bangsa dan Negara

dok.biro adpim

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menyematkan tanda jabatan dan memberikan tongkat komando, serta pataka Komenwa kepada Komandan Resimen Mahasiswa (Danmenwa) Mulawarman Kaltim periode 2021-2024 Dr H Abdul Azis, di ruang serba guna Ruhui Rahayu lantai 1 Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (28/12/2021).

 

Sebelumnya dilakukan Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Kalimantan Timur periode 2020-2024, yang diketuai Dr H Irianto Lambrie oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (IARMI) Dr (HC) Zulkifli Hasan, yang turut disaksikan Gubernur Isran Noor, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh, Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji dan Sigit Wibowo, serta Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso. 

 

Wakil Ketua Ketua MPR RI Zulkifili Hasan mengatakan pemindahan ibu kota negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur merupakan momentum tepat untuk pemerataan pembangunan di Indonesia. Karena akan ada keseimbangan baru, jadi tidak hanya pembangunan di wilayah Jawa saja, melainkan di Kalimantan dan wilayah timur. 

 

“Insyaallah Undang-undang IKN akan selesai pada Januari 2022. Saya sangat mendukung, memang ada beberapa pihak yang tidak mendukung karena alasan pandemi, tapi saya berharap secepatnya agar Kaltim yang kaya sumber daya dan telah berkontribusi besar terhadap pembangunan Indonesia dapat menyejahterakan rakyatnya,” kata Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan.  

 

Kepada jajaran pengurus DPP IARMI Kaltim dan Danmenwa Mulawarman Kaltim yang sudah dilantik, Zulhas berharap dapat menjadi pelopor dan contoh dalam menjaga keseimbangan, serta memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia, khususnya di Kaltim yang telah ditetapkan sebagai IKN baru Indonesia. 

 

“IARMI Kaltim dan Komenwa Mulawarman di sini berperan untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat, dengan sekuat tenaga yang bisa dilakukan. Agar tujuan utama pembangunan bisa terwujud, yaitu pemerataan kesejahteraan masyarakat,” harapnya. 

 

Gubernur Isran Noor mengaku bangga dan berbahagia karena Benua Etam kedatangan tokoh nasional, yaitu Dr (HC) Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum DPN IARMI sekaligus Wakil Ketua MPR RI dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). 

 

“Semoga pelantikan DPP IARMI Kaltim dan Danmenwa Mulawarman ini memiliki manfaat nilai dan berkah dari Allah subhanahu wata’ala, serta memberikan kontribusi besar dan baik bagi daerah beserta masyarakatnya,” ucap Isran. 

 

Isran menjelaskan terpilihnya Kaltim sebagai wilayah IKN baru Indonesia telah melalui proses panjang yang dilakukan oleh pemerintah pusat, khususnya Presiden Joko Widodo. 

 

“IKN bukan kepentingan Kaltim, bukan kepentingan Kalimantan, tetapi kepentingan bangsa dan negara, yang juga milik bangsa-bangsa di dunia,” pungkasnya. (her/sul/adpimprov kaltim) 

Berita Terkait
Government Public Relation