SAMARINDA - Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur memiliki komitmen untuk melaksanakan program prioritas daerah dalam penanganan degradasi dan deforestasi hutan hutan, mitigasi iklim dan program pengembangan ekonomi hijau berbasis kesejahteraan masyarakat.
"Semoga ke depan kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan ini secara bersama memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup bumi dan manfaat ekonomi bagi masyarakat Benua Etam," harap Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor saat puncak peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia di Kawasan Stadion Utama Kaltim Palaran Samarinda, Sabtu 10 Desember 2022.
Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Kehutanan menurut Gubernur, sudah jelas dan pasti arah kebijakannya untuk mewujudkan pembangunan ekonomi hijau.
Pembangunan ekonomi hijau yang digaungkan dan digerakkan hingga saat ini melibatkan seluruh komponen dan elemen di daerah serta masyarakat untuk kemajuan dan kesejahteraan.
"Green economy ujar urang Kota Bangun, this is the real commitment. We have to make it, and we do together, pemerintah, pengusaha, masyarakat, swasta, perusahaan, akademisi dan komponen lainnya," ungkap orang nomor satu Benua Etam ini.
Intinya, tegasnya, program dan kegiatan dianggap baik jika telah dilaksanakan secara baik, terencana dan menyentuh seluruh elemen bangsa, terutama masyarakat.
"Jadi kita tidak hanya dituntut menanam, tapi diwajibkan untuk memeliharanya, menjaganya, berkelanjutan, secara berkesinambungan. That is the best," tegas Ketua Umum APPSI ini sambil mengacungkan dua jempolnya di hadapan jajaran Forkopimda, pejabat Kementerian LHK, pimpinan OPD dan ratusan peserta Hari Menanam Pohon Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Isran Noor selain menyerahkan bantuan 5.170 batang bibit tanaman untuk kawasan Stadion Utama Kaltim Palaran Samarinda, juga memberikan bantuan biaya pemeliharaan hutan rakyat seluas 350 hektare senilai Rp802 juta pada enam kelompok tani hutan di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.
Bantuan biaya pembangunan hutan rakyat seluas 190 hektare senilai Rp751 juta pada enam kelompok tani hutan di Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara, Paser dan Kutai Timur.
Bantuan biaya pembangunan kebun bibit desa pada dua desa senilai Rp82 juta di Kabupaten Paser dan Kutai Kartanegara.
Bantuan stup madu kelulut pada persetujuan perhutanan sosial sebanyak 350 kotak dan enam unit alat panen untuk 15 lembaga pengelola hutan desa atau kelompok tani hutan di Kabupaten Berau, Kutai Timur dan Kutai Kartanegara.
Bantuan bibit penghijauan lingkungan sebanyak 26.800 batang bagi kabupaten dan kota melalui Bulan Bakti Gotong Royong oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, pondok pesantren dan lembaga lainnya.
Bantuan dukungan RHL bagi perhutanan sosial berupa bibit tanaman produktif sebanyak 52.800 batang dan pupuk organik 48 ton, pupuk NPK 2,4 ton dan herbisida 250 liter untuk enam kelompok tani hutan dan 1 lembaga pengelola hutan desa di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Balikpapan.
Bantuan alat ekomomi produktif lima unit untuk lima lokasi kelompok masyarakat di Kabupaten Kutai Barat dan Balikpapan.(yans/sul/adpimprov kaltim)
21 Maret 2023 Jam 18:07:56
Gubernur Kaltim
05 Agustus 2023 Jam 11:07:45
Gubernur Kaltim
18 April 2023 Jam 11:16:14
Gubernur Kaltim
11 Oktober 2022 Jam 06:43:57
Gubernur Kaltim
24 April 2018 Jam 20:14:00
Gubernur Kaltim
19 Desember 2019 Jam 22:09:57
Gubernur Kaltim
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
21 Mei 2013 Jam 00:00:00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
26 Juni 2021 Jam 15:10:03
Kunjungan Kerja
09 April 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
15 Juli 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
31 Maret 2020 Jam 14:31:17
Berita Acara