Kalimantan Timur
Gubernur Ingatkan Waspadai Iklim Pancaroba

Gubernur Awang Faroek Ishak saat meninjau banjir di Samarinda. (dok. humasprov kaltim)

 

SAMARINDA – Hingga saat ini pada beberapa daerah di Kaltim masih dalam cuaca pancaroba hingga berpotensi menimbulkan masalah. Setiap saat bisa terjadi hujan dengan intensitas tinggi hingga berpotensi mengakibatkan banjir, tanah longsor maupun bencana lain yang tidak bisa diduga. Karena itu Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak terus mengingatkan jajaran Pemprov Kaltim, termasuk pemerintah kabupaten dan kota terkait kondisi alam itu. “Kehati-hatian menyikapi iklim dan cuaca pancaroba ini harus dilakukan. Pemerintah daerah melalui instansi terkait tetap waspadai kondisi alam ini,” pesan Awang Faroek, Senin (3/7)

 

Beberapa waktu lalu lanjutnya, selain banjir juga telah terjadi tanah longsor yang menimbun rumah penduduk. Tindakan waspada dan upaya-upaya pencegahan perlu dilakukan guna menghindarkan terjadinya masalah yang lebih besar apalagi sampai menimbulkan korban jiwa. Selain itu, banjir juga akan mengancam kondisi kesehatan masyarakat sebab bisa memicu munculnya berbagai wabah penyakit. Utamanya, di kawasan padat penduduk terlebih kawasan kumuh, dimana kondisi lingkungan tidak tertata dan terpelihara secara baik. Gubernur berharap pemprov bersama bupati dan walikota hingga  camat dan lurah bahkan ketua RT lebih aktif memperhatikan kondisi lingkungan. 

 

Terpenting lagi ujarnya, masyarakat harus pro aktif untuk selalu berkoordinasi dan melaporkan apabila ada kejadian di sekitarnya terkait banjir, tanah longsor maupun indikasi bencana lainnya. “Terjadinya banjir, tanah longsor dan musibah bencana lainnya seharusnya menyadarkan kita semua betapa pentingnya menjaga kelestarian dan keseimbangan alam dan kebersihan lingkungan,” ungkapnya. (yans/sul/es/adv)

Berita Terkait
Government Public Relation