Kalimantan Timur
Gubernur Inginkan Reformasi Birokrasi Pemerintahan Berkelas Dunia

 

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan reformasi birokrasi terus dilakukan Pemprov Kaltim dengan mendorong perubahan mendasar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan yang bersih, berwibawa dan akuntabel hingga tercipta pelayanan publik yang berkualitas.

"Sedangkan visi besar yang ingin kita capai pada penyelenggaraan reformasi birokrasi adalah pemerintahan berkelas dunia," tegas  Awang Faroek Ishak pada acara   pengambilan sumpah/janji Aparatur Sipil Negara (ASN)  dil ingkungan Pemprov Kaltim Rabu (2/11).

Menurut Gubernur, visi besar tersebut dapat dicapai melalui langkah-langkah terstruktur yang dimulai dengan perubahan mindset aparatur, meninggalkan citra negatif birokrasi  yang melekat selama ini dan  menjadi aparatur yang bersikap positif dengan budaya kerja melayani masyarakat yang semakin berkualitas.

"Hal tersebut diselaraskan pula perubahan mindset aparatur dengan nilai-nilai yang terkandung dalam revolusi mental yang sedang digelorakan, yaitu integritas, etos kerja dan gotong-royong," ujarnya.

Berintegritas, lanjut Awang Faroek berarti dapat dipercaya, namun kepercayaan itu dapat terwujud apabila setiap pegawai ASN  memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang tinggi seperti termuat dalam kode etik pegawai negeri sipil. Referensi mengenai hal ini juga terdapat pada Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 dan Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 82 Tahun 2012. 

Sementara itu etos kerja berarti menampilkan sikap  profesional  dan kreatif yang akan dapat terwujud apabila kompetensi setiap individu pegawai telah benar sesuai  baik syarat jabatan maupun penempatannya.

"Sedangkan   gotong royong hendaknya menampilkan sikap untuk memberikan pelayanan secara imparsial dengan memperhatikan pula prinsip-prinsip pelayanan kepada masyarakat seperti kejelasan, kepastian, transparansi, efisien dan ekonomis," kata Awang Faroek. (mar/sul)

Berita Terkait
Government Public Relation