Kalimantan Timur
Gubernur Isran, NU Online dan Kalimantan Timur yang Istimewa

Foto Arief Murtadha / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor didaulat menjadi salah satu A'wan Syuriyah PBNU masa khidmat 2022-202 yang dikukuhkan. A'wan Syuriyah dalam AD/ART NU pasal 15 ayat 1 adalah Pengurus Besar Lengkap Syuriyah, semacam pembina dan penasehat organisasi. A'wan Syuriyah memiliki hak untuk terlibat dalam pengambilan kebijakan pada rapat pleno atau forum permusyawaratan lebih tinggi seperti muktamar, konferensi besar dan musyawarah nasional.

Saat menyampaikan sambutan di depan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin di Dome Balikpapan, Senin (31/1/2022), Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf memberikan apresiasi atas kesediaan Gubernur Isran Noor menjadi salah satu A'wan Syuriyah PBNU.

"Kalau saya ini, NU offline. Karena saya lahir dan tumbuh seumur hidup tidak pernah keluar dari pesantren. Kalau Pak Gubernur ini, NU-nya NU online. Beliau menjalankan ke-NU-annya secara virtual," ucap Yahya Staquf disambut apresiasi hadirin.

Pujian Yahya bukan hanya diberikan kepada Gubernur Isran Noor, tapi juga Provinsi Kalimantan Timur.

Peristiwa yang terjadi hari ini menurut Gus Yahya adalah hari istimewa yang terjadi secara luar biasa. Dimana pengukuhan PBNU dilakukan di luar Jakarta dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, bahkan mantan wakil presiden, Yusuf Kalla.

Termasuk pula Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, para kiai sepuh NU dan perwakilan negara sahabat.

Gus Yahya pun mengungkapkan, mengapa kemudian Kalimantan Timur dipilih sebagai lokasi pengukuhan PBNU, bukan Jakarta atau provinsi lain di Indonesia.

"Belakangan ini dan semakin lama, kami menyadari bahwa Kalimantan Timur ini sangat istimewa," kata Gus Yahya.

Sementara Rois 'Aam PBNU Miftachul Akhyar berpesan agar NU dengan semangat kebangsaannya dapat terus mengawal dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. (sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation