Kalimantan Timur
Gubernur Isran Puji Kerja KPK

Foto Arief Murtadha / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA - Komisi Pemberantasan Korupsi  (KPK) mengingatkan para pelaku dunia usaha untuk tetap mengedepankan persaingan usaha yang berintegritas  dengan melakukan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pemberdayaan dunia usaha antikorupsi. 

 

Kegiatan  bimtek pemberdayaan dunia usaha  antikorupsi mewujudkan dunia usaha antikorupsi melalui penanaman nilai-nilai integritas, dihadiri Gubernur Kaltim H Isran Noor, jajaran komisaris, direksi, dewan pengawas serta pejabat  level strategis lainnya dari BUMD dan BUMN di wilayah Kaltim, yang digelar  di Pendopo Odah Etam Samarinda, Rabu (28/9/2022).

 

Isran Noor  memberikan apresiasi kepada KPK yang telah melaksanakan bimtek  ini, khususnya kepada pimpinan perusahaan, BUMD di Provinsi Kaltim.

 

"Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kaltim mengucapkan terima kasih dilaksanakannya bimtek ini, dengan harapan dapat semakin meningkatkan pengetahuan dan wawasan jajaran komisaris, direksi, dewan pengawas BUMD dam BUMN, untuk tetap mengedepankan persaingan usaha dengan berintegritas. Semoga berjalan dengan lancar, sukses dan bermanfaat bagi para pelaku usaha dan masyarakat Kaltim pada umumnya,” tandas Isran Noor.  

 

Mantan bupati itu juga  menyampaikan salut  dengan cara kerja KPK  yang sekarang dengan terus berusaha membangun sebuah perilaku-perilaku kebangsaan menjadi perilaku yang berintegritas, bermoralitas sekaligus juga meningkatkan bagaimana kapasitas untuk bekerja sehinga efektivitasnya bisa didapatkan untuk kepentingan bangsa dan negara dan khususnya Kalimantan Timur. 

 

"Dulu dulu mana ada bimbingan teknis seperti ini, padahal ini yang paling penting bagaimana melakukan pencegahan,  mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, khususnya  untuk mewujudkan dunia usaha antikorupsi melalui penanaman nilai-nilai integritas dan upaya–upaya  bimtek  seperti ini. Harus kita syukuri, karena  KPK sudah mengingatkan dalam pencegahan korupsi,” pesan Isran Noor.  

 

Pimpinan KPK RI diwakili Kasatgas 3 Dit Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI David Sepriwara mengatakan penyelenggaraan bimtek ini dilaksanakan pada 13 provinsi di tanah air, dimulai dari Provinsi DKI dan  tahun 2022 akan ditutup di Provinsi Banten. 

 

“Kami mengucapkan terima kasih dan  apresiasi kepada Gubernur Kaltim beserta jajarannya atas penyelenggaraan bimtek pemberdayaan  masyarakat guna mewujudkan dunia usaha antikorupsi melalui penanaman nilai-nilai integritas, kolaborasi inu merupakan langkah yang positif dan perlu diikuti juga pemprov, serta perusahaan-perusahaan baik itu BUMD maupun perusahaan swasta lainnya, untuk senantiasa bersama KPK melakukan upaya pemberantasan korupsi,” paparnya. 


David menambahkan, dalam rangka memberantas korupsi, KPK menggunakan tiga strategi atau sering disebut senjata trisula yaitu pertama, pendidikan antikorupsi kepada masyarakat dengan tujuan agar masyarakat tidak mau dan tidak ingin korupsi. Kemudian kedua, pencegahan dengan melakukan perbaikan sistem, yang bertujuan agar orang yang ingin korupsi tidak bisa dikarenakan sistemnya sudah baik dan ketiga, penindakan atau penegakan hukum dengan tujuan memberikan efek jera bagi pelaku tindak pidana korupsi. Namun ketiga strategi tersebut tentunya tidak akan berjalan efektif, jika masyarakat  dan para pelaku dunia usaha tidak turut berperan serta dalam pemberantasan korupsi. (mar/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation