Kalimantan Timur
Gubernur Isran Yakin Bupati dan Wali Kota Selektif Soal PTM

ist humaskaltim

SAMARINDA - Gubernur Kaltim memberi tanggapan atas pertanyaan puluhan awak media terkait rencana kepala daerah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli mendatang.

 

"Saya tidak ingin berandai-andai. Andai kata ini, andai kata itu. Kondisi Covid saat ini kan masih turun naik, fluktuatif," kata Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor usai memimpin Rakor Forkopimda dalam rangka Ramadan dan Idulfitri 1442 Hijriah di Ruang Mahakam Mapolda Kaltim Jalan Syarifuddin Yoes 99, Balikpapan. Rabu (21/4/2021).

 

Kalau pun rencana, ujarnya, itu kan masih sebatas rencana, termasuk dirinya pun bisa saja berencana ke langit ke tujuh.

 

"Itu kan sebatas rencana, dan rencana bisa, boleh saja rencana. Tapi saya yakin bupati maupun wali kota pasti selektif," jelasnya.

 

Menurut dia, kebijakan pemerintah pusat untuk PTM dimulai Juli mendatang, harus pula disikapi daerah dengan melihat kondisi riil di masing-masing daerah.

 

"Saya dan kita semua apresiasi semangat sekolah, juga para guru. Bahkan, Pak Menteri sendiri datang dan menyaksikan vaksinasi massal guru di Balikpapan, termasuk daerah lainnya," ungkapnya.

 

Namun, orang nomor satu Benua Etam ini  kembali mengingatkan kondisi pandemi ini belum diketahui kapan berakhirnya.

 

Dan kalau berhitung angka-angka, menurut mantan bupati Kutai Timur ini, masih terjadi penularan virus yang ditunjukkan jumlah kasus, bahkan di atas 100 kasus per hari.

 

"Kalau kalian tanya rencana bupati atau wali kota untuk sekolah tatap muka. Saya masih evaluasi bersama instansi terkait. Kalau kondisinya seperti ini dan terus melandai, mungkin saja bisa tatap muka. Dan ini harus benar-benar dijaga. Kita evaluasi setiap saat," ungkapnya.

 

Mantan bupati Kutai Timur ini, mengingatkan semua pihak agar tetap waspada, sehingga peristiwa di negara India dan Eropa tidak terjadi di Indonesia, khususnya Kaltim.

 

"Jangan sampai merasa melandai, kita jor-joran, jangan sampai ya. Parah, susah kita nantinya," pesannya.(yans/sdn/sul/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation