Kalimantan Timur
Gubernur Jadi Pembicara Pelatihan Revolusi Mental


 

SAMARINDA - Mewujudkan Bangsa Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian seperti cita-cita Trisakti, sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK),  Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) terus ditumbuhkan. Gerakan ini untuk menumbuhkan integritas, etos kerja dan semangat gotong royong di tengah masyarakat Indonesia.

Hal ini pun disambut baik Pemprov Kaltim dengan menggandeng Yayasan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) 165 pimpinan Ary Ginanjar. Dalam kesempatan tersebut Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak akan membuka dan menjadi pembicara dalam "Pelatihan Internalisasi dan Implementasi Revolusi Mental" yang dilaksanakan pada 25-26 Agustus 2016 di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Kaltim Samarinda Seberang. Kegiatan ini diikuti 150 peserta yang merupakan pegawai di lingkungan Pemprov Kaltim.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setprov Kaltim Tri Murti Rahayu mengatakan hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi yang telah mencanangkan GNRM sebagai salah satu program kerja dalam Nawa Cita.

"Gerakan ini diarahkan untuk dilaksanakan mulai dari lembaga kementerian dan lembaga pemerintahan pusat dan pemerintah daerah. Diharapkan dari gerakan dan  pelatihan yang dilaksanakan ini terbangun pegawai yang berintegritas, memiliki etos kerja dan memiliki semangat gotong royong," kata Tri Murti Rahayu di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (24/8).

Pelatihan internalisasi dan implementasi revolusi mental ini diharapkan dapat mendorong setiap aparatur sipil negera (ASN) untuk menjadi teladan dan motor penggerak mewujudkan revolusi mental bangsa.

Melalui kegiatan tersebut, peserta diharapkan mampu menjelaskan definisi dan gerakan revolusi mental sebagai gerakan nasional yang penting serta harus disukseskan setiap ASN demi perubahan bangsa yang lebih baik.

"Diharapkan melalui kegiatan tersebut pegawai di lingkungan Pemprov Kaltim dapat menyusun rekomendasi langkah aksi yang harus segera dilakukan, sebagai implementasi dari gerakan revolusi mental," jelasnya. (jay/sul/es/humasprov).

Berita Terkait
Government Public Relation