SAMARINDA - "Berapa bayarnya?" tanya Gubernur Kaltim Isran Noor sembari bercanda kepada petugas kesehatan usai disuntik vaksin pada Pemberian Vaksinasi Covid-19 Tahap II bagi pejabat negara, lansia (lanjut usia) dan pelayan publik di Ruang Serba Guna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (25/2/2021).
Pemberian vaksinasi Covid-19 Tahap II bagi pejabat negara, lansia dan pelayan publik di Kaltim kali ini kembali menerapkan protokol kesehatan yang ketat, guna menghindari kerumunan. Sesuai dengan penerapan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan tentunya menghindari kerumunan.
Selain diikuti Gubernur Isran Noor, juga diikuti Ketua TP PKK Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor dan Wakil Ketua I TP PKK Hj Erni Makmur Hadi Mulyadi, Rektor Universitas Mulawarman Prof Masjaya dan istri, anggota DPD RI Dapil Kaltim Zainal Arifin dan istri, anggota DPD RI Dapil Kaltara dan istri, serta Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kaltim Fathul Halim.
Gubernur Isran Noor meyakinkan kepada masyarakat untuk bisa mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan pemerintah untuk pencegahan penularan virus corona yang sudah menjadi wabah di hampir seluruh negara di dunia, tidak terkecuali di Indonesia dan Kalimantan Timur.
"Saya sampaikan kepada masyarakat khususnya lansia, jangan takut divaksin. Karena tidak ada rasa apa-apa. Jarumnya kecil jadi jangan khawatir. Ikuti saja. Saya kira masyarakat kita tidak ada yang takut lah. Tapi ini hanya mengingatkan kembali, menambah keyakinan bahwa suntik vaksin tidak ada apa-apa. Vaksin ini gratis dan tanpa syarat. Dan saya yakin, aman, halal dan efektif," ucap Isran Noor.
Mantan Bupati Kutai Timur ini menyebut dirinya secara pribadi tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti vaksinasi kali ini.
"Memang sudah lama saya minta divaksin, tapi karena lansia jadi harus menunggu. Setelah disuntik vaksin tadi tidak ada pegal-pegal. Biasa aja, karena jarumnya kecil. Saya ini vaksin perdana, untuk vaksin keduanya mungkin sekitar 28 hari lagi, sesuai untuk lansia," sebut Isran Noor.
Untuk vaksinasi tahap II yang diprioritaskan bagi pejabat negara, lansia dan pelayan publik ini, serum vaksin segera akan didistribusikan karena untuk kabupaten/kota. Khusus untuk yang lansia baru Kota Samarinda mendapat jatah 21 ribu atau masih sekitar 30 persen kebutuhan dari total jumlah lansia di Samarinda, yaitu sekitar 60 ribu. (her/sul/humasprov kaltim).
10 Maret 2020 Jam 08:49:36
Berita Acara
22 April 2021 Jam 12:53:56
Berita Acara
19 September 2020 Jam 10:36:21
Berita Acara
13 Maret 2020 Jam 09:20:53
Berita Acara
02 November 2021 Jam 21:28:10
Berita Acara
30 Juni 2020 Jam 21:57:24
Berita Acara
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
22 Oktober 2018 Jam 18:24:41
Perdagangan
30 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
20 April 2016 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
19 Maret 2022 Jam 20:08:56
Informasi Bencana
27 September 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan