JAKARTA - Gubernur Kaltim Isran Noor menerima penghargaan dari Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah sebagai Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Tahun 2021 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (28/4/2021).
"Kita bersyukur, alhamdulillah bisa menjaga dan dapat mempertahankan penghargaan dalam hal sebagai pembina K3," tutur Isran usai menerima penghargaan.
Menaker RI Ida Fauziah mengatakan kegiatan ini merupakan langkah atau upaya dalam mengkampanyekan K3 di lingkungan kerja. K3 diperlukan untuk menjamin setiap sumber produksi dapat dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien serta yang paling penting menjamin bahwa proses produksi berjalan lancar.
"Proses pengawasan K3 yang menjadi tanggung jawab negara. Selama ini adalah bagian atau upaya untuk menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban bagi pengusaha dan pekerja," ujar Ida.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim Suroto turut bersyukur atas pencapaian yang diraih.
"Alhamdulillah. Ini adalah hasil kerja sama dari semua pihak. Bukan hanya kerja Disnakertrans tapi juga perusahaan-perusahaan yang ada di Kaltim," jelas Suroto.
Dia mengatakan, perusahaan di Kaltim mau bekerja sama dengan pemerintah dalam rangka mengelola K3 di masing-masing perusahaan.
"Karena kami yakinkan kepada mereka (perusahaan) bahwa K3 ini adalah aset bagi mereka. Jadi tidak sekadar kewajiban. Ini yang perlu kita sadarkan. Alhamdulillah selama ini pihak perusahaan menyambut baik itu," tutur Suroto.
Dia mengatakan, kalau K3 tidak terjaga akan berdampak kepada perusahaan masing-masing. Karena itu, perusahaan dengan penuh pengertian dan kesadaran betul-betul menjaga K3 dengan sebaik-baiknya. Baik masalah KIP, zero accident, maupun sistem manajemen K3.
"Terakhir ada tambahan mengenai penilaian masalah penanggulangan Covid-19 yang ada di perusahaan masing-masing dan alhamdulillah semua perusahaan menjalankan itu dan memberikan laporan secara berkala kepada kami," tutur Suroto.
Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menaker RI Haiyani Rumondang sekaligus ketua panitia mengatakan acara K3 ini setiap tahun diselenggarakan.
Haiyani menjabarkan jumlah penerima penghargaan untuk penghargaan kecelakaan nihil diberikan kepada 1.342 perusahaan, SMK3 sebanyak 1.616 perusahaan, program pencegahan dan penanggulangan HIV Aids di tempat kerja diberikan kepada 191 perusahaan, program pencegahan penanggulangan Covid-19 di tempat kerja diberikan kepada 512 perusahaan.
"Untuk penghargaan kepada Pembina K3 diberikan kepada 16 Gubernur," ujar Haiyani. Dari 16 Gubernur tersebut antara lain, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Sumatera Utara dan Gubernur Kalimantan Timur. (yuv/sul/humasprov kaltim)
21 Februari 2013 Jam 00:00:00
Prestasi
10 Mei 2014 Jam 00:00:00
Prestasi
08 Januari 2022 Jam 10:23:25
Prestasi
23 Januari 2014 Jam 00:00:00
Prestasi
10 Januari 2014 Jam 00:00:00
Prestasi
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
01 Juli 2014 Jam 00:00:00
Agama
15 November 2017 Jam 08:26:30
Pendidikan
14 Juni 2020 Jam 11:53:58
Penanggulangan Bencana
30 Juni 2019 Jam 08:35:33
Kebudayaan dan Pariwisata