Gubernur: Kaltim Tetap Kondusif
BALIKPAPAN- Pemerintah Provinsi Kaltim berperan dalam menjaga kerukunan, keharmonisan dan keutuhan bangsa, khususnya dalam lingkup daerah ini. Namun demikian Pemerintah tidak mungkin bisa bekerja sendiri, tetapi memerlukan kerjasama, koordinasi dan dukungan semua pihak, Tidak terkecuali dari Forum Kebangsaan. Karena itu pula, Gubrenur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak memberikan apresiasi yang tinggi terhadap keberadaan sejumlah forum seperti, Forum KerukunanUmatBeragama (FKUB), Forum Komunikasi Persaudaraan Masyarakat Kalimantan Timur (FKPMKT), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum PembauranKebangsaan (FPK), Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), Forum KomunikasiPengusaha (FKP), dan Forum Koordinasi Pencegahan Narkoba.
"Forum Kebangsaan diharapkan dapat menjadi mitra utama pemerintah, bagaimana kita bisa duduk bersama membicarakan isu-isu yang menjadi potensi konflik sehingga tidak menjadi konflik," kata Awang faroek Ishak acara silaturahmi kebangsaan yang digelar Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Balikpapan, yang dilaksanakan di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Sabtu (9/9).
Gubernur juga mengharapkan agar seluruh forum juga dapat melaksanakan peran, fungsi dan tugasnya dengan baik, serta menjalin kerjasama dengan masyarakat dan mendukung program pemerintah. "Disamping itu juga harus bisa mengayomi masyarakat dan menjalin komunikasi dalam mengatasi permasalahan di masyarakat. Potensi konflik selalu ada di setiap wilayah, Untuk itu forum yang dibentuk diharapkan dapat memberikan kontribusi yang jelas bagi terciptanya keselarasan. Intinya melalui forum kita bisa melakukan pencegahan lebih awal," paparnya.
Awang Faroek juga mengimbau dan mengaja untuk terus berupaya meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan-kemungkinan negatif dari prilaku dan kegiatan orang–orang yang tidak bertanggung jawab, yang menentang Pancasila dan ingin memecah belahkan persatuan dan kesatuan bangsa. "Berperan aktif mengamankan wilayah Kaltim dari tindakan-tindakan oknum atau kelompok tertentu yang mengarah pada terjadinya gangguan keamanan dan disintergrasi di wilayah Kaltim khususnya dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada umumnya," tegas Awang Faroek Ishak. Acara itu dihadiri Ketua DPRD Kaltim, Kapolda Kaltim, Walikota Balikpapan, Pangdam VI Mulawarman di wakili Kasdam VI Mulamarman, Ketua Pembina FPK Kaltim, ketua FPK Balikpapan berseta jajarannya, tokoh lintas agama, tokoh pemuda serta undangan lainnya.(mar/sul/ri/humasprov)
13 September 2022 Jam 06:03:23
Gubernur Kaltim
13 Februari 2022 Jam 17:59:27
Gubernur Kaltim
17 Maret 2022 Jam 19:00:21
Gubernur Kaltim
07 Februari 2017 Jam 00:00:00
Gubernur Kaltim
14 Mei 2022 Jam 19:08:15
Gubernur Kaltim
18 Maret 2018 Jam 20:01:06
Gubernur Kaltim
23 Maret 2023 Jam 13:54:47
FCPF-CF
23 Maret 2023 Jam 13:41:20
Wakil Gubernur Kaltim
23 Maret 2023 Jam 13:28:48
Even Olahraga
23 Maret 2023 Jam 13:17:46
Lingkungan Hidup
22 Maret 2023 Jam 14:30:39
Administrasi Pembangunan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
12 Januari 2015 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
17 April 2018 Jam 19:07:36
Lingkungan Hidup
23 Juli 2019 Jam 09:45:26
Agama
21 Maret 2022 Jam 12:07:11
Informasi dan Komunikasi
04 Juli 2018 Jam 19:36:42
Pembangunan