Gubernur Kaltim Usulkan 9 Poin dalam RKP 2023

17 Maret 2022 Jam 19:13:44 Cinthia Gubernur Kaltim 602 kali

Istimewa

SAMARINDA - Menyukseskan dan mempercepat pembangunan di Benua Etam, Gubernur Kaltim mengusulkan kepada pemerintah pusat dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023.

Usulan ini disampaikan ketika Rakorgub Seluruh Indonesia di Nusa Bali, Kamis 17 Maret 2022.

Usulan Gubernur (rincian output) disertai lokasi dan volume target ada 9 poin, yakni pertama pembangunan jalan akses Pulau Balang sisi Balikpapan (15,5 Km).

Sementara dukungan daerah juga ada penyusunan FS dan DED, jembatan bentang pendek, jalan akses sisi PPU.

Kedua, penanganan banjir Kota Balikpapan dengan peningkatan saluran drainase.

Ketiga, penanganan banjir Kota Samarinda (DAS Karang Mumus) dukungan mitra penanganan dampak sosial kegiatan serupa melalui APBD.

Keempat, penanganan ruas jalan nasional dalam Kota Samarinda dan Balikpapan (67,5 Km), dukungan daerah melaksanakan penanganan dampak sosial.

Kelima, pengembangan korporasi Desa Sapi untuk penguatan ketahanan pangan (4000 ekor sapi di Paser, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur dukungan daerah yakni pengadaan mineral sapi blok, pengadaan obat-obatan dan vitamin, bimtek petugas pembibitan, benih bibit leguminosa.

Keenam, preservasi dan rekonstruksi jalan Sangatta - Simpang Perdau (32,7 Km) daerah hanya mendukung penanganan dampak sosial.

Ketujuh, preservasi dan rekonstruksi Jalan Simpang 3 Lempake - Sambera - Santan - Bontang (102,3 Km). Daerah pun mendukung penanganan dampak sosial.

Kedelapan, preservasi dan rekonstruksi Jalan Tenggarong (Kabupaten Kukar) - Barong Tongkok - Mentiwan/Sendawar (Kubar) (419,5 Km) dukungan daerah hanya penanganan dampak sosial.

Kesembilan, pelatihan vokasi pengembangan, dukungan daerah adalah kegiatan serupa tapi melalui keuangan daerah.

"Melalui usulan ini diharapkan dapat mendukung percepatan pembangunan daerah yang semakin baik," ucap Karo Adpim Setda Provinsi Kaltim HM Syafranuddin, Kamis 17 Maret 2022.

Usulan tersebut, lanjut Jubir Gubernur Kaltim ini, disampaikan Gubernur Isran ketika penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023 dan pagu indikatif 2023, dilaksanakan rangkaian acara Dialog Menteri PPN/Kepala Bappenas dengan Gubernur Seluruh Indonesia (Rakorgub) Tahun 2022, yang terbagi dalam tiga rangkaian acara Rakorgub yang akan dilaksanakan secara hybrid (online dan offline).

Penyampaian tersebut, lanjut Ivan, sekaligus mendengarkan Dialog Menteri PPN/Kepala Bappenas dengan para Gubernur Wilayah Jawa-Bali dan Kalimantan bertempat Courtyard Bali Nusa Dua Resort, Bali.

"Pemprov Kaltim berharap apa yang diusulkan tersebut dapat disetujui pusat, sehingga percepatan pembangunan di Kaltim, khususnya IKN dapat terwujud," jelas Ivan sapaan akrabnya.

Melalui usulan ini, membuktikan, Gubernur Kaltim Isran Noor maupun Wagub Hadi Mulyadi bukan tak bekerja. Artinya, tetap berusaha, meski untuk meraih dukungan pusat banyak tantangannya. (jay/sul/adpimprov kaltim)