Kalimantan Timur
Gubernur: Keputusan Ada di DPRD

Perjuangan Otsus Kaltim

 

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan keputusan awal atas perjuangan rakyat Kaltim untuk menuntut keadilan ke pemerintah pusat melalui otonomi khusus (otsus) akan dimulai dari rapat paripurna di DPRD Kaltim.

Karena itu, keputusan perjuangan otsus ditentukan DPRD Kaltim. Sebab, DPRD adalah wakil rakyat dari masing-masing daerah di Kaltim yang diharapkan mampu memberikan kontribusi besar terhadap aspirasi tersebut.

"Perjuangan otsus terus dilakukan. 10 Februari 2015 kita akan rapat bersama seluruh anggota DPRD Kaltim, apakah perjuangan otsus diterima atau tidak oleh DPRD Kaltim. Tugas saya hanya mengantarkan hasil naskah yang disusun tim akademis kepada DPRD Kaltim. Selanjutnya, keputusan ada di DPRD Kaltim," kata Awang Faroek, di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (6/2).

Seharusnya lanjut Gubernur, perjuangan otsus bukan hanya dilakukan sekelompok masyarakat, tetapi harus ada gerakan dan keputusan yang dilakukan wakil rakyat di parlemen. Karena itu, masyarakat diharapkan menunggu keputusan DPRD Kaltim.

"Wakil rakyat kita ada di DPRD. Jadi kita tunggu saja keputusan mereka, apakah mereka setuju atau tidak terhadap perjuangan tersebut," jelasnya.

Sementara itu, Walikota Bontang H Adi Darma ketika dikonfirmasi mengatakan wacana otsus yang dilakukan rakyat Kaltim tidak berlebihan. Karena, Kaltim tidak keluar dari NKRI. "Otsus ini bagian dari tuntutan keadilan masyarakat di daerah, terutama arahnya tentu terhadap pembagian dana perimbangan dan dana alokasi khusus yang diharapkan mampu mendukung percepatan pembangunan daerah, karena alokasinya yang diterima daerah lebih besar dari sebelumnya," kata Adi Darma.

Sebagai penyumbang devisa yang sangat besar kepada negara, tentu tidak salah masyarakat Kaltim menyuarakan otsus agar pemerintah pusat  mau memberikan perhatian lebih besar.

Alasan lain Kaltim berhak menyuarakan ini adalah infrastruktur di daerah ini masih minim. Contoh, dari Samarinda ke Bontang saja masih tidak mulus. Belum dilanjutkan ke Kutai Timur hingga ke Kabupaten Berau.

Karena itu, diharapkan dengan alokasi yang sesuai dengan kebutuhan daerah, saya yakin infrastruktur kita akan lebih baik, terutama akses jalan penghubung antara kabupaten/kota di daerah ini dapat terkoneksi lebih baik," jelasnya. (jay/sul/es/hmsprov).

/////FOTO : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak bersama Plt Sekprov H Rusmadi saat menghadiri malam tembang kenangan pembacaan puisi bertema Otonomi Khusus di RRI Samarinda.(dok/humasprov)

 

Berita Terkait