SAMARINDA - Setibanya kembali di Bumi Etam usai menjadi pembicara pada Forum COP 22 di Maroko, pekan lalu, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak langsung mengunjungi korban teror bom Gereja Oikumene, Sengkotek.
Senin (21/11) pagi, Gubernur Awang Faroek mengunjungi kediaman orangtua korban bom yang meninggal, Intan Olivia Banjarnahor (2,5) di Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Samarinda Seberang.
Kedatangan orang nomor satu Kaltim itu disambut orangtua korban, Anggiat Banjarnahor (43) dan Diana Susanti Sinaga (32). Kepada orangtua korban, Gubernur menyampaikan ucapan bela sungkawa yang mendalam dan berharap agar keluarga yang ditinggalkan tabah menerima ujian Tuhan ini.
Sekitar 30 menit menemui keluarga korban, Gubernur Awang Faroek Ishak kemudian memberikan santunan dalam bentuk uang dan sembako. Di akhir kunjungannya, Gubernur kembali berharap agar keluarga korban tabah menerima ujian ini.
Usai kunjungan ke rumah korban, Gubernur Awang Faroek dan rombongan juga menyempatkan waktu untuk mengunjungi Gereja Oikumeneyang menjadi lokasi peledakan bom.
Gubernur Awang Faroek mengajak semua warga Kaltim untuk meningkatkan kewaspadaan dini, sehingga teror bom di Samarinda ini menjadi peristiwa pertama, sekaligus yang terakhir dan tidak ada lagi bom-bom lainnya.
"Kaltim ini sangat kondusif, aman dan rukun. Toleransi beragamanya juga sangat baik, jadi jangan sampai ternodai. Karena itu, mari tingkatkan kembali kewaspadaan dini. Apa yang sudah terjadi harus menjadi yang pertama dan yang terakhir. Jangan sampai terulang lagi," kata Gubernur Awang Faroek.
Pesan Gubernur, kewaspadaan dini harus ditingkatkan di semua lini sampai ke tingkat rukun tetangga (RT). Bila ada yang mencurigakan, khususnya para pendatang, diminta masyarakat segera melapor ke aparat yang berwenang.
Seperti diketahui teror bom yang terjadi di Gereja Oikumene Harapan Baru Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Samarinda Seberang terjadi pada Minggu (13/11) lalu. Selain mengakibatkan satu korban meninggal dunia, bom juga mencederai korban lainnya yaitu Anita Kristobel Sihotang (2), Alvaro Aurelius Tristan Sinaga (4) dan Triniti Hutahaya (3) yang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. (mar/sul/es/humasprov)
06 Maret 2014 Jam 00:00:00
Sosial
13 Juni 2014 Jam 00:00:00
Sosial
27 Agustus 2021 Jam 19:10:11
Sosial
13 Desember 2019 Jam 13:46:59
Sosial
18 Juli 2014 Jam 00:00:00
Sosial
30 Januari 2014 Jam 00:00:00
Sosial
04 Oktober 2023 Jam 19:02:03
Gubernur Kaltim
04 Oktober 2023 Jam 19:01:02
Gubernur Kaltim
04 Oktober 2023 Jam 18:55:15
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
13 Januari 2020 Jam 09:26:34
Kegiatan Silaturahmi
02 September 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
11 April 2020 Jam 09:55:34
Berita Acara
13 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
04 Januari 2019 Jam 16:14:58
Kegiatan Pemerintah