SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, yang disampingi sejumlah pimpinan Satuan Perangkat Dinas (SKPD) dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu. Kunjungan kerja tersebut dimulai Sabtu (18/5) hingga Senin. Kunjungan kali ini juga dimanfaatkan untuk menuyampaikan sejumlah bantaun, terkait berbagai program pembangnan di daerah ini.
"kunjungan kerja ke wilayah pemekaran Kutai Barat ini untuk menghadiri syukuran pembentukan daerah otonomi baru Kabupaten Mahakam Ulu yang dilaksanakan di desa Ujoh Bilang. Sementara itu, kegiatan lainnya adalah panen raya padi dan peringatan HUT Kecamatan Datah Bilang," jelas Kepala Biro Humas dan Protokol Setprov Kaltim, S. Adiyat, Jumat (17/5).
Selama kunjungan kerja, sejumlah bantuan pembangunan akan diberikan diantaranya bantuan pemasangan 2.556 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang merupakan program dari Dinas Pertambangan dan Energi. Pembangunan menara Komunikasi di Kecamatan Long Apari oleh Dinas Komunikasi dan Informatika serta berbagai penyerahan bantuan sosial oleh Dinas Sosial Kaltim.
Dalam kunjungan ini, juga akan diresmikan Jembatan Tukuq, yang terletak di Kilometer 86 ruas simpang Blusuh batas Provinsi Kalteng dengan nilai Rp16,4 miliar.
Selain itu, di Kampung Rembayan di Kecamatan Manoor Bulant, diserahkan bantuan perkebunan berupa bibit karet 55.000 batang, pupuk, herbisida dan sarana produksi perkebunan. Selanjutnya bantuan lima unit hand tracktor, dua unit perontok padi, 75 lembar terpal penjemur padi, pupuk dan pestisida.
Selanjutnya bantuan bibit ikan untuk pembudaya dan bantuan untuk kelompok nelayan berupa benih ikan nila, patin, lele, ikan mas, alat tangkap ikan, mesin ketinting dan perahu.
Gubernur juga akan menyerahkan bantuan, terkait propgram pengembangan sapi sebanyak 40 ekor, 30 ekor kerbau dan 50 ekor babi. Selain itu juga ada bantuan pemberantasan rabies dan pemanfaatan kotoran hewan sebagai energi altenatif.
"Gubernur memberikan bantuan untuk pertanian dalam arti luas ini sebagai komitmen Pemprov Kaltim untuk menjadikan sektor pertanian yang mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat baik petani, nelayan dan pekebun," ujarnya.(yul/hmsprov).
Foto : S. Adiyat
07 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
25 September 2018 Jam 16:54:35
Pemerintahan
19 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
19 November 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
22 Agustus 2022 Jam 05:47:14
Pemerintahan
27 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
26 Januari 2023 Jam 13:48:45
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:37:15
Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:33:16
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:28:26
Informasi dan Komunikasi
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
28 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
29 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
10 November 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
01 Juni 2022 Jam 08:39:14
Perkebunan