Kalimantan Timur
Gubernur Minta Jaga Kesucian Bulan Ramadhan

 

SAMARINDA - Bulan Suci Ramadan memberi banyak hikmah sekaligus sebagai pendorong meningkatnya kadar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Sehubungan dengan itu, Gubenur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengajak seluruh masyarakat Kaltim  untuk tetap menjaga kesucian Ramadan dengan menghormati umat muslim yang sedang  menjalankan ibadah puasa. 

"Jangan kotori  bulan suci Ramadan ini dengan perbuatan-perbuatan yang melanggar ketentuan agama maupun tindakan yang dapat menimbulkan terganggunya ketertiban dan keamanan di dalam masyarakat," kata  Awang Faroek Ishak, Jumat (26/5) lalu. 

Dikatakan, sesungguhnya puasa Ramadan tidak hanya mewajibkan  umat muslim  tidak makan dan minum serta mampu menahan hawa nafsu di siang hari. "Melainkan juga mengajarkan kepada kita agar mampu menghindarkan diri dari segala perbuatan yang dilarang dan mengajak manusia pada perbuatan yang baik," sambung Awang. 

Selaku gubernur Kaltim  maupun secara pribadi dan keluarga mengucapkan selamat kepada seluruh umat muslim di Kaltim agar dalam  melaksanakan  bulan suci Ramadan mempersiapkan diri dengan hati yang ikhlas dan sabar untuk mendapatkan ridho Allah SWT.

"Bulan suci Ramdahan merupakan  bulan terbaik dari seluruh bulan. Seharusnya ini bisa menjadi motivasi bagi umat Islam untuk meningkatkan kadar  keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT," paparnya.

Peningkatan kadar  keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, lanjut Gubernur seharusnya bisa terus dilaksanakan, bukan saja pada bulan suci Ramadan, tetapi juga pada hari-hari setelah pelaksanaan Ramadan. Bulan penuh pengampunan ini hendaknya bisa menjadi media intropeksi diri.

"Kita  minta kepada masyarakat non muslim kiranya bisa bersama-sama menjaga sikap toleran dengan  menghormati masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa," tegasnya. 

Awang Faroek  juga mengimbau  kepada  pemilik  Tempat Hiburan Malam (THM) yang beroperasi diwilayah Kaltim untuk menutup sementara aktifitas mereka. Hal itu untuk menjaga situasi kondusif, juga  menghormati bulan suci Ramadan serta  menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Kita telah menghimbau kepada seluruh kabupaten dan kota agar dalam pelaksanaan bulan suci Ramadan bisa dilaksanakan dengan hikmad dan tempat-tempat hiburan malam harus ditutup untuk sementara selama bulan suci Ramadan," kata Awang Faroek. (mar/sul/ri/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation