Gubernur Minta Jaga Persatuan Jelang Tahun Politik
SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak kembali mengingatkan warga Kaltim terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak termasuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kaltim tahun 2018 mendatang. Masyarakat diminta tetap menjaga kondusifitas daerah dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Tahun 2018 merupakan tahun politik. Kita akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah serentak termasuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kaltim. Saya mengajak seluruh masyarakat Kutai Kartanegara khususnya dan Kaltim umumnya, mari kita terus menjaga kondusifitas daerah dengan menjaga persatuan dan kesatuan serta terus menjaga hubungan yang harmonis antara lembaga, baik pusat dan daerah," pinta Awang Faroek Ishak pada pembukaan Erau Adat Kutai dan 5th International Folk Arts Festival (EIFAF) di Kabupaten Kutai Kartanegara yang diselenggarakan di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Minggu (23/7).
Hingga kini, lanjut Awang kondusifitas di Kaltim masih terjaga dan aman. Hal itu bisa dibuktikan dengan tidak adanya peristiwa atau kejadian yang menimbulkan konflik antaretnis, suka dan antaragama. Kehidupan umat beragama di Kaltim berlangsung dengan baik. Semua pemeluk agama dapat menjalankan ibadah dan kewajiban-kewajiban agamanya dengan aman dan damai.
Tetap terjaga dan terpeliharanya kondusifitas daerah merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah bersama aparat keamanan baik Polri maupun TNI. Namun, peran dan keterlibatan seluruh komponen masyarakat akan lebih baik. "Oleh karena itu, momentum pembukaan Erau Adat Kutai ini, diminta seluruh lapisan masyarakat Kutai Kartanegara khuusnya dan masyarakat Kaltim umumnya untuk tetap menjaga kerukunan umat beragama, serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan," pesan Gubernur.
Terkait pelaksanaan Pilkada Gubernur serentak pada 2018 mendatang, Awang Faroek meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskannya. Optimalisasi peran tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi masyarakat sangat penting untuk menurunkan angka golongan putih (golput) sekaligus menentukan kesuksesan penyelenggaraan pilkada mendatang.
"Bantuan dan kerjasama dari para tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi masyarakat sangat penting untuk memberikan informasi kepada keluarga maupun kepada masyarakat untuk mendukung serta menyukseskan pilkada serentak tahun depan," kata Awang Faroek. (mar/sul/humasprov)
10 Mei 2021 Jam 23:30:32
Sosialisasi Masyarakat
18 Juli 2017 Jam 08:55:50
Sosialisasi Masyarakat
18 April 2020 Jam 22:21:11
Sosialisasi Masyarakat
30 Mei 2020 Jam 16:55:23
Sosialisasi Masyarakat
10 Maret 2019 Jam 20:13:35
Sosialisasi Masyarakat
12 Mei 2022 Jam 19:54:44
Sosialisasi Masyarakat
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi
30 Januari 2023 Jam 22:23:44
Info Reformasi Birokrasi
30 Januari 2023 Jam 22:17:36
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
08 Maret 2020 Jam 17:59:52
Berita Acara
11 Juni 2021 Jam 08:15:20
Kunjungan Kerja
04 Juli 2021 Jam 20:07:20
Ketetapan Pemerintah
17 Januari 2017 Jam 00:00:00
Pembangunan
16 Juni 2022 Jam 22:41:05
Pendidikan