SAMARINDA - Malam pergantian tahun 2016 ke 2017 kini tinggal menghitung hari. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak meminta kepada warga Kaltim agar perayaan pergantian tahun tidak dilakukan dengan berhura-hura. Gubernur menyarankan agar momen pergantian tahun ini dirayakan dalam kesederhanaan.
"Silahkan laksanakan perayaan malam pergantian tahun baru 2017, tapi jangan berlebihan. Lakukan secara sederhana, berkumpul bersama keluarga dengan melakukan syukuran di rumah. Silahkan juga organisasi-organisasi tapi tetap dalam kesederhanaan," pinta Awang Faroek Ishak.
Momen pergantian tahun ini hendaknya kata Gubernur bisa dimanfaatkan sebagai media intropeksi diri, apa-apa saja yang sudah dilakukan pada tahun 2016, instrospeksi diri menyadarkan kepada semua akan pentingnya mengevaluasi apa yang sudah terjadi. Apa yang menjadi prestasi atau keberhasilan, maupun yang menjadi kelemahan atau kekurangan untuk diperbaiki dan ditingkatkan di tahun mendatang.
"Dengan introspeksi diri, diharapkan sikap kebersamaan tetap terjaga. Tahun 2017 mendatang segalanya harus lebih baik. Oleh karena itu mari kita maknai 2017 sebagai tahun untuk terus bekerja mengejar prestasi," harapnya.
Gubernur bersyukur, karena perayaan Natal 2016 di Kaltim berlangsung aman dan damai. Karena itu, kondisi yang aman ini harus dipertahankan terus menerus dengan cara meningkatkan persatuan dan kesatuan, saling toleransi antarwarga yang satu dengan yang lain.
"Apabila kita dapat memahami pentingnya toleransi antarumat beragama maka hal itu secara langsung akan memberikan pengaruh pada terwujudnya hubungan yang harmonis, kedamaian dan kesejahteraan kita bersama. Karena hanya dengan keharmonisan dan kedamaian itulah, maka kesejahteraan lahir dan batin dapat kita capai dengan baik," jelasnya.
Selain itu, masyarakat Kaltim diimbau untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan serta partisipasi terhadap pembangunan khususnya pembangunan pro rakyat, karena dengan keadaan damai, aman dan tentram, maka berbagai progran pembangunan bisa dilaksanakan.
"Maka dari itu, diharapkan seluruh umat beragama di Kaltim dapat menjaga harmonisasi di lingkungan masyarakat dan daerah masing-masing, sehingga persatuan dan kesatuan semakin kokoh dan solid untuk bersama-sama menjalani hari-hari ke depan dengan penuh semangat dan optimisme yang tinggi, " kata Awang Faroek. (mar/sul/es/humasprov)
14 April 2019 Jam 08:47:30
Sosialisasi Masyarakat
16 Desember 2018 Jam 20:18:12
Sosialisasi Masyarakat
03 Januari 2017 Jam 00:00:00
Sosialisasi Masyarakat
06 Februari 2018 Jam 20:29:49
Sosialisasi Masyarakat
01 September 2019 Jam 22:11:30
Sosialisasi Masyarakat
11 Mei 2018 Jam 19:39:25
Sosialisasi Masyarakat
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
29 Juli 2020 Jam 03:58:59
Perencanaan Kegiatan
15 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 Januari 2018 Jam 01:40:54
Peternakan
23 Januari 2018 Jam 21:08:40
Energi dan Sumber Daya Mineral
05 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak