SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, minta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, khususnya yang menangani wilayah Kaltim segera menuntaskan masalah kelistrikan di daerrah ini. Karena itu, PLN jangan hanya mengatakan ketersediaan listrik cukup tapi kenyataannya tidak seperti itu.
“Seperti kejadian di Tarakan yang merupakan sistem isolated, sedangkan sebagian besar wilayah Kaltim yang sekarang masuk dalam Sistem Mahakam pun merasakan. Kita lihat sendiri kegiatan-kegiatan nasional di daerah sering mati lampu kemudian beberapa kali mengecewakan kita semua,” ujar Gubernur, Senin (1/4).
Menurut dia, PLN harus memperkuat Sistem Mahakam sambil menunggu pembangkit listrik 2x100 Megawatt di Kariangau yang sedang dibangun. Kemudian ada tambahan lagi 2x100 MW juga di Kariangau yang masih dalam proses tender. Termasuk 2x41 MW PLTG di Senipah.
“Jadi harapan saya, Sistem Mahakam harus diperkuat terlebih dulu, entah bagaimana caranya apakah dengan sewa atau apa. Tapi sambil menunggu yang 2x100 MW di Kariangau harus diperkuat. Namanya PLN itukan perusahaan, mestinya kebutuhan Kaltim sebesar itu harus bisa dipenuhi,” jelasnya.
Gubernur mengungkapkan dirinya telah menerima kedatangan investor dari Cina, yaitu Hanergy Holding Group dan Hanergy Power Group, yang akan membangun PLTA di Sungai Kayan, yang melibatkan dua daerah, yaitu Malinau dan Bulungan. Dengan nilai investasi mencapai US$ 4,6 billion. Serta akan membangun smelter aluminium.
“Sudah saya terima investornya dan dalam waktu dekat segera menandatangani MoU. Mereka sudah melakukan penelitian dan membuat perencanaan di daerah. Saya minta untuk segera melapor ke PLN Pusat untuk dimasukkan dalam RUPTL dan BKPM Pusat terkait besaran dana yang akan diinvestasikan,” ungkapnya.
Ditambahkan, rencana proyek pembangunan PLTA di Sungai Kayan ini akan dimasukkan dalam MP3EI, sehingga statusnya sama dengan PLTU tambang batu bara maupun gas. Otomatis PLTA ini nanti akan masuk dalam sistem dan Gubernur berharap untuk memenuhi kebutuhan listrik Kaltara.
“Ini merupakan satu keuntungan karena potensi PLTA kita luar biasa. Bayangkan kita bisa membangun ini sama dengan apa yang mereka bangun di provinsi Yunan, Cina. Selamat bagi masyarakat Kaltara, jika proyek itu jadi maka akan menjadi kado bagi masyarakat Kaltara,” harapnya. (her/hmsprov).
Foto : H Awang Faroek Ishak
24 Januari 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
30 Januari 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
10 Maret 2016 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
15 Oktober 2018 Jam 19:03:57
Energi dan Sumber Daya Mineral
07 Mei 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
21 April 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
23 November 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
03 Februari 2020 Jam 10:31:54
Kegiatan Pemerintah
15 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
03 Mei 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan