BALIKPAPAN - Pembentukan kelompok kerja (Pokja) Ahli Ketahanan Pangan di Kaltim sebagai upaya untuk mendorong peningkatan ketersediaan pangan, terutama penanganan pasca panen dan pemasaran hasil pertanian.
Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan selama pandemi Covid-19, kinerja positif pertanian tidak hanya peningkatan nilai dan volume ekspor.
"Tetapi kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan nasional," kata Gubernur Isran Noor saat Rakor Pokja Ahli Ketahanan Pangan Provinsi Kaltim 2022 di Ballroom Blue Sky Hotel Balikpapan, pekan lalu.
Karenanya, keberadaan Pokja Ahli Ketahanan Pangan Provinsi Kaltim sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan di Benua Etam.
Gubernur Kaltim yang juga Ketua Tim Pengarah Pokja Ahli Ketahanan Pangan Provinsi Kaltim meminta agar Pokja mengoptimalkan kinerjanya, terutama melakukan langkah-langkah koordinasi perumusan kebijakan ketahanan pangan di bidang penyediaan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman pangan.
Juga pencegahan dan penanggulangan masalah pangan dan gizi, serta berkoordinasi dan sinergi lintas sektor, seluruh stakeholder dan masyarakat guna terwujudnya ketahanan pangan.
Tidak kalah pentingnya, mengembangkan jaringan dan sistem koordinasi antar instansi Pemerintah, dunia usaha dan lembaga masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan manajemen pembangunan ketahanan pangan daerah.
"Sekaligus merumuskan langkah operasional seperti program aksi kebijakan ketahanan pangan di daerah," ungkap orang nomor satu Benua Etam ini.
Dia pun meminta berbagai bentuk kinerja dapat dimaksimalkan melalui upaya bersama membenahi pertanian dari hulu ke hilir.
Pertanian itu sangat strategis, menurut dia, permasalahannya juga sangat kompleks dan tidak sebatas produksi, tetapi tahapan pasca panen.
Pemerintah selama ini tidak hanya menekankan pada upaya peningkatan produksi, melainkan upaya peningkatan nilai tambah, daya saing, hilirisasi, pemasaran dan ekspor produk pertanian.
"Diharapkan memberikan multiplier effect untuk sektor pembangunan lainnya," harap mantan Bupati Kutai Timur ini.(yans/sul/adpimprov kaltim)
07 November 2021 Jam 21:25:55
Gubernur Kaltim
18 Desember 2021 Jam 20:07:37
Gubernur Kaltim
07 Juni 2022 Jam 19:41:34
Gubernur Kaltim
12 Mei 2022 Jam 19:41:59
Gubernur Kaltim
12 April 2022 Jam 21:57:37
Gubernur Kaltim
04 Agustus 2022 Jam 20:40:58
Gubernur Kaltim
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
26 April 2023 Jam 21:10:00
Gubernur Kaltim
19 Juli 2017 Jam 08:07:34
Pendidikan
27 Maret 2021 Jam 06:09:14
Kesehatan
14 Februari 2023 Jam 20:56:19
Wakil Gubernur Kaltim
22 Desember 2021 Jam 12:34:01
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa